status melahirkan di luar dengan kondisi dinding perut tidak atau istilah medisnya disebut gastroschisis sehingga usus dan organ lainnya berada di luar tubuh.
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menangani pasien bayi berjenis kelamin perempuan yang lahir tanpa dinding perut.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Curup dr M Galih Supanji di Rejang Lebong, Rabu mengatakan bayi malang ini dengan status melahirkan di luar dengan kondisi dinding perut tidak atau istilah medisnya disebut gastroschisis sehingga usus dan organ lainnya berada di luar tubuh.

"Bayi ini lahir cukup bulan, sehat cuma pasien gastroschisis ini rentan sekali terhadap infeksi karena tidak memiliki lapisan perut yang bisa melindungi dari bakteri. Harapan saya pasien ini bisa segera diberi tindakan lanjut," kata dia.

Dia menjelaskan, pihak RSUD Curup sudah memberikan tindakan pertolongan pertama dengan merawat pasien ini di ruang anak serta memberikan kantong khusus yang steril. Namun pasien ini harus segera dirujuk ke dokter spesialis bedah anak guna dilakukan tindakan operasi.

"Sejauh ini dokter spesialis bedah anak ini baru ada di Kota Palembang, Sumsel, sedangkan di Bengkulu sepengetahuan saya belum ada," terangnya.

Sementara ini pasien bayi dari keluarga tidak mampu itu masih berada di RSUD Curup belum bisa dirujuk ke RSUP dr M Hoesin Palembang lantaran permasalahan administrasi yakni tidak memiliki kartu KIS atau BPJS Kesehatan.

Sedangkan untuk pelayanan di RSUD Curup pasien ini menggunakan Jamkesda dari Pemkab Rejang Lebong akan tetapi Jamkesda ini hanya berlaku dalam satu wilayah di Provinsi Bengkulu saja, sehingga harus menggunakan KIS atau BPJS kesehatan sehingga bisa dirujuk ke Palembang.

Dilain pihak anggota DPRD Rejang Lebong dari Fraksi Perindo Putra Mas Wigoro yang datang ke RSUD Curup guna memberikan bantuan moril dan materiil kepada keluarga bayi malang yang terlahir tanpa dinding perut ini berharap agar yang bersangkutan bisa tertangani dengan baik termasuk kemungkinan harus dirujuk ke rumah sakit lainnya.

Menurut dia, anak dari pasangan Arzon dan Heppy warga Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong yang terlahir tanpa dinding perut itu harus segera dirujuk dan dibantu agar supaya tidak membahayakan kondisinya.
Baca juga: RSUP Adam Malik operasi pemisahan bayi dempet dada dan perut
Baca juga: RSBP Batam operasi bayi tanpa anus dari Bintan
Baca juga: Gubernur Jatim apresiasi keberhasilan operasi kembar siam Anaya-Inaya

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022