Dia juga mengimbau warganya jangan mudah tergiur menjadi TKW di luar negeri apalagi lapangan kerja di kampung sendiri cukup banyak dan menjanjikan.
"Kami sudah fasilitasi keluarganya ke perusahaan penyalur tenaga kerja, PJTKI Jawa Barat, dan Kemenakertrans terkait TKW yang disiksa itu," kata Agus, saat ditemui di Kompleks Pemkab Bandung, Kamis.
Siti adalah TKW dari agen resmi di Jakarta. Agus berharap, pemerintah pusat merespons permasalahan ini, paling tidak hukumnya bisa dijembatani, meski dia divonis bersalah nantinya. "Menurut informasi, hukuman yang didera Siti tidak mencapai pancung," ujar Agus.
Saat musim haji lalu, lanjurnya, ia juga berniat untuk menengok warganya itu, namun prosedurnya sulit.
"Jangankan camat, kementerian pun sulit," kata dia.
Pemerintah Kecamatan Ibun mengimbau warganya agar tidak tergiur menjadi TKW, untuk mengantisipasi dan menghindari kejadian serupa.
Saat ada warga yang akan menjadi TKW, Pemerintah Kecamatan Ibun, selalu mencegah agar tidak jadi berangkat, karena warga di daerahnya, sudah menciptakan lapangan pekerjaan.
"Potensi wilayah masih banyak, misalnya UKM, tekstil, dan makanan atau kuliner," katanya. (ANT-317)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
