"Pos pengamanan tersebut dijaga selama 24 jam oleh anggota kami selama masa pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2011, yakni 23 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012," kata Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep, Kompol Edi Purwanto, Kamis.
Ia menjelaskan, pos pengamanan di depan Taman Adipura itu merupakan satu-satunya pos pengamanan selama masa pengamanan Natal dan Tahun Baru (Operasi Lilin Semeru) di Sumenep.
"Kami sengaja menempatkan pos pengamanan tersebut di depan Taman Adipura, karena kawasan tersebut diprediksi menjadi pusat kegiatan masyarakat menjelang pergantian tahun," ujarnya.
Jumlah pos pengamanan yang didirikan Polres Sumenep selama masa pengamanan Natal dan Tahun Baru, berbeda dengan masa pengamanan Idul Fitri yang biasanya hingga empat pos.
"Situasinya berbeda. Kalau di Sumenep, situasi selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru tidak seramai pada masa Idul Fitri. Namun, untuk tingkat kewaspadaan anggota tetap sama, antara masa pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan Idul Fitri," ucapnya.
Edi juga mengemukakan, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan sejumlah elemen masyarakat guna mewujudkan situasi yang kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Sebelum menggelar rapat koordinasi dengan pejabat yang tergabung dalam Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumenep, kami juga menggagas pertemuan dengan pengurus delapan gereja dan sejumlah tokoh Islam. Semuanya ditujukan untuk memelihara dan mewujudkan situasi Sumenep yang kondusif," paparnya.
Pelaksana teknis Operasi Lilin Semeru 2011 di Sumenep terdiri atas 150 anggota Polres Sumenep yang dibantu oleh personel instansi samping, di antaranya TNI AD (Kodim 0827), Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan.
"Selama masa pengamanan Natal, fokus perhatian kami di tiga kecamatan yang di wilayahnya terdapat gereja dan aktivitas atau ibadah untuk merayakan Natal," kata Edi. (KR-DYT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
