Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John dan keluarganya mendapat peran "Keluarga Kudus" saat perayaan Natal di Gereja Kapel Elizabeth Semarang, Sabtu (24/12) malam.

Istri Chris John, Anna Maria Megawati, ketika dihubungi di Semarang, Jumat, mengatakan, ini merupakan pertama kali bagi keluarganya mendapat peran saat merayakan Natal karena sebelumnya tidak pernah.

Menurut mantan atlet wushu Jawa Tengah tersebut, dirinya dan keluarga tentu merasa sangat tersanjung bisa memerankan "Keluarga Kudus" saat perayaan Natal nanti.

"`Keluarga Kudus` yang kami perankan ini seperti drama dan kami sudah harus bersiap dengan di gereja tersebut pukul 19.00 WIB, sedangkan kegiatannya sendiri dimulai pukul 20.00 WIB," kata ibu dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut.

Ia mengatakan, saat perayaan Natal besok, Chris Jon memerankan sebagai Yoseph, dirinya sebagai Maria, dan kedua anaknya sebagai Malaikat.

Menurut dia, berdasarkan informasi, Chris John akan memakai pakian adat Bali saat memerankan "Keluarga Kudus" tersebut.

"Semula Chris John sempat ragu dengan peran tersebut karena yang bersangkutan merasa tidak mampu, tetapi pengurus gereja tersebut merasa yakin Chris John bisa melaksanakan dan akhirnya bersedia," katanya.

Ia mengatakan, perayaan Natal bersama Chris John ini merupakan hal yang sangat jarang sejak yang bersangkutan menjadi juara dunia tinju kelas bulu WBA 2003 tetapi sekarang ini keluarga besar Chris John bisa kumpul.

"Dulunya kalau perayaan Natal, Chris John sedang berada di Australia untuk persiapan naik ring atau ada kesibukan lainnya, tetapi kali ini kami bisa berkumpul bersama," katanya.

Ketika ditanya harapannya dengan Natal 2011 ini, dia mengatakan, dirinya berharap bisa mencerminkan Keluarga Kudus tersebut.

"Memang sangat sulit tetapi dengan peran tersebut kami berharap bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, saat Chris John sebagai petinju dan saat yang bersangkutan sebagai kepala keluarga di rumah," katanya.
(T.H015/A030)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011