Jalan Tunjungan ditutup total mulai pukul 15.00 WIB
Surabaya (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Surabaya bakal menutup total Jalan Tunjungan pada saat pelaksanaan pawai bunga dan budaya atau Surabaya Vaganza dalam rangka HUT ke-729 Surabaya pada Sabtu (28/5) sore hingga malam.

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Irwan Andeksa di Surabaya, Kamis, memastikan, Jalan Tunjungan ditutup total mulai pukul 15.00 WIB. Sedangkan persiapan kendaraan hias akan dilakukan di Jalan Johar mulai 27 Mei 2022 pukul 18.00 WIB, kemudian sekitar pukul 12.00 atau pukul 13.00 WIB, kendaraan hias itu akan digeser ke Jalan Tunjungan.

"Kami juga melakukan pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan Surabaya Vaganza ini. Bahkan, lokasi-lokasi parkir juga sudah kami siapkan untuk mensukseskan acara ini," katanya.

Adapun lokasi parkir yang sudah disiapkan adalah gedung Siola, Jalan Genteng Besar, Jalan Praban, Embong Malang sisi kanan, Pasar Tunjungan, belakang Taman Apsari, Balai Pemuda, dan Jalan Ketabang Kali sisi Timur. Bahkan, Jalan Genteng Kali atau di depan masjid juga bisa untuk dijadikan parkir.

"Kami juga akan sebar personil di berbagai titik untuk mengatur arus lalu lintas dan juga parkir pengunjung," kata Irwan Andeksa.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, pihaknya sudah menghias dan memberikan lampu tambahan di sepanjang Jalan Tunjungan dan tempat lainnya.

Bahkan, dia juga memastikan bahwa pihaknya akan memasang toilet portable di beberapa titik untuk membantu warga.

"Kami juga akan tambah personel yang bertugas di Jalan Tunjungan. Sebab, nanti setelah acara Surabaya Vaganza, kami akan langsung bersihkan karena keesokan harinya Jalan Tunjungan akan dipakai untuk car free day," kata Hebi Djuniantoro .

Pawai bunga tahun ini diikuti 16 kendaraan pawai bunga, sedangkan pawai budaya diikuti kurang lebih 10 komunitas beranggotakan hingga ratusan orang yang mengikuti parade tersebut.

Beberapa komunitas yang akan ikut dalam parade budaya itu adalah komunitas Papua, Tionghoa, Minang, dan beberapa komunitas lainnya. 

Baca juga: DKKORP: Serangkaian kegiatan HUT ke-729 Surabaya dikemas berbeda

Baca juga: Jalan Tunjungan dan Raya Darmo Surabaya ditutup Jumat dan Sabtu

Baca juga: Gubernur Khofifah doakan Kota Surabaya tetap jadi kebanggaan Jatim


Baca juga: Kawasan Jalan Tunjungan Surabaya dipercantik dengan mural

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022