Peningkatan penggunaan produk dalam negeri ini menjadi peluang bagi INKA untuk memenuhi harapan pemerintah dan imbauan Bapak Presiden serta tuntutan kita semua supaya mengurangi devisa kita yang keluar
Madiun (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta PT Industri Kereta Api (INKA) untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri guna mendukung kebijakan pemerintah tentang peningkatan penggunaan produk lokal sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi.

"Peningkatan penggunaan produk dalam negeri ini menjadi peluang bagi INKA untuk memenuhi harapan pemerintah dan imbauan Bapak Presiden serta tuntutan kita semua supaya mengurangi devisa kita yang keluar," ujar Bambang Soesatyo saat melakukan kunjungan kerja ke PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur, Kamis.

Menurut dia, dalam situasi pandemi seperti ini, negara harus menghemat devisa dan orientasinya adalah ekspor.

"Kita dorong orientasi ekspor semua, termasuk INKA. Supaya bisa menarik uang dan investasi masuk," kata dia.

Bambang menjelaskan dengan inovasi yang terus dilakukan PT INKA saat ini, BUMN tersebut mampu bersaing di pasar global dan menambah devisa negara.

Apalagi, kini INKA juga terus mengembangkan tingkat penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) sehingga dapat menurunkan harga jual. Dengan demikian memiliki peluang besar untuk masuk ke pasar ekspor.

Sesuai data, rata-rata produk kereta api buatan INKA memiliki TKDN antara 42-75 persen tergantung jenisnya. Hal itu karena masih terdapat sejumlah komponen yang belum bisa dikerjakan di dalam negeri.

Pihaknya mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan INKA saat ini, sehingga tidak hanya memproduksi kereta, namun juga dapat membuat produk-produk lain seperti bis listrik, reefer container untuk hasil perikanan Indonesia, dan produk lainnya seperti pertashop.

Direktur Utama PT INKA  Budi Noviantoro mengatakan dengan penelitian dan pengembangan yang terus dilakukan, INKA terus berupaya agar program-program yang dilakukannya memiliki TKDN tinggi sehingga mengurangi impor.

"INKA terus berusaha memenuhi TKDN setinggi mungkin. Kalau bisa lokal, kenapa harus impor. TKDN untuk kereta penggerak, kita mencapai 42 persen. Sedangkan TKDN kereta barang sudah bisa 75-80 persen," kata Budi Noviantoro.

Dalam kunjungan kerjanya ke PT INKA (Persero) di Madiun, Ketua MPR Bambang Soesatyo meninjau produk inovasi buatan INKA. Selain melihat, Bambang dan rombongan juga mencoba produk inovasi seperti tram mover, tram baterai, dan beberapa produk lainnya.

Baca juga: INKA dan KAI Commuter tanda tangani kerja sama pengadaan KRL
Baca juga: Gandeng Politeknik-SMK di Madiun, PT INKA produksi kursi KA eksekutif
Baca juga: INKA dan Pemprov Kalteng lakukan kerja sama proyek perkeretaapian

 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022