Jakarta (ANTARA News) - Mahkamah Agung (MA) melantik dan mengambil sumpah Muliaman Hadad dan Ronald Waas sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru, Kamis.

Ronald Waas resmi menggantikan (alm) S Budi Rochadi dan Muliaman Hadad sendiri kembali menduduki kursi Deputi Gubernur untuk kedua kalinya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah ini sesuai dengan ketentuan pasal 42 UU Nomor 23 Tahun 2009 tentang BI sebagaimana yang telah diubah terakhir dengan UU Nomor 6 Tahun 2009 bahwa sebelum memangku jabatannya wajib mengucapkan sumpah atau janji di hadapan Ketua MA dan Keputusan Presiden Nomor 75/P tahun 2011 mengenai pemberhentian dan pengangkatan jabatan Deputi Gubernur BI.

Nama pejabat yang diberhentikan dan diangkat sesuai dengan Petikan Keputusan Presiden Nomor 75/P Tahun 2011 adalah memberhentikan dengan hormat dari jabatan Deputi Gubernur Bank Indonesia atas nama Budi Rochadi dan Muliaman D Hadad, dan mengangkat dalam jabatan Deputi Gubernur Bank Indonesia atas nama Ronald Waas dan Muliaman D Hadad.

Muliaman Hadad dan Ronald Waas terpilih menjadi Deputi Gubernur BI oleh Komisi XI DPR melalui voting pada 7 Desember 2011.

Muliaman memperoleh suara sebanyak 38 suara, jauh mengalahkan saingannya Riswinandi, Wakil Direktur Bank Mandiri, yang hanya memperoleh 17 suara. Sedangkan Ronald Waas, yang sekarang menduduki posisi sebagai Direktur Akuntansi dan Sistem Pembayaran BI, memperoleh 37 suara, mengalahkan koleganya di BI, Perry Warjiyo yang hanya memperoleh 18 suara.

Acara pelantikan dua deputi gubernur ini dihadiri Gubernur BI Darmin Nasution beserta jajaran Deputi BI, dan jajaran MA. Selain itu beberapa mantan pejabat BI, termasuk mantan Deputi Senior BI Miranda S Goeltom.

Ketika wartawan ingin mengkonfirmasi terkait tertangkapnya Nunun Nurbaeti, Miranda hanya tersenyum dan mengucapkan: "Selamat Tahun Baru semua".
(J008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011