Malang (ANTARA News) - Sriwijaya FC mengalahkan Arema Indonesia dengan skor telak 5-1 di kandangnya, Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jatim, Minggu malam.

Gol pembuka Sriwijaya FC disarangkan Hilton Moriera ke gawang Arema yang dikawal Yuwiwanto Beni pada menit ke-21 dari bola mati tendangan bebas.

Pada menit ke-37 Hilton kembali mengoyak jala gawang Yuwiwanto, bahkan tidak hanya berhenti sampai disitu, satu menit kemudian (38) Hilton menambah pundi-pundi golnya, sehingga selama 45 menit babak pertama Hiltom membukukan "hattrick.

Selama 45 menit babak pertama, Arema yang diasuh Joko Susilo setelah ditinggalkan pelatih lamanya Wolfgang Pikal, langsung tampil menekan sejak menit-menit awal.

Namun, nama besar Sriwijaya FC yang dihuni pemain bintang, speerti Hilton Moreira, Keith Kayamba Gumbs, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Nova Riyanto, dan Mahyadi Panggabean dengan mudahnya mematahkan setiap serangan yang dibangun Arema.

Sebagai tim yang sudah terbentuk lama dan matang dibawah asuhan Kas Hartadi, Sriwijaya FC benar-benar membuat tim berjuluk Singo Edan itu tidak berkutik, bahkan dengan mudahnya menjebol palang pintu pertahanan Arema yang diperkuat Charis Yulianto, Khusnul Yuli dan Seme Pierre Patrick.

Bahkan hingga wasit asal Jakarta Norfari Iksan meniup peluit panjangnya tanda 45 menit babak pertama berakhir, Arema masih belum mampu menjebol gawang Sriwijaya FC yang dikawal Fery Rotinsulu, sehingga skor tetap 3-0.

Memasuki 45 menit babak kedua permainan yang diperagakan anak asuh Joko Susilo itu sedikit berubah, apalagi setelah Arif Arianto pada menit ke-62 mampu memperkecil kekalahan menjadi 1-3.Gol Arif mampu memompa semangat para pemain Arema untuk terus menekan lini pertahanan Sriwijaya.

Hanya saja kerja keras para pemain Arema tersebut belum membuahkan hasil, bahkan Keith Kayamba Gumbs justru menambah gol Sriwijaya FC, sehingga kedudukan menjadi 1-4.

Tidak puas dengan hanya mempersembahkan satu gol, Gumbs kembali mengoyak jala Beni pada menit ke-91 (injury time). Gol terakhir merupakan buah dari kesalahpahaman antarpemain Arema yang mengira "offside", namun ternya wasit menyatakan "onside" dan golnya pun disahkan.

Hingga babak kedua berakhir, skor menjadi 1-5. Atas kekalahan dari tim tamunya Sriwijaya FC itu, Arema harus berjuang keras untuk bisa mentas dari zona degradasi, karena posisinya saat ini hanya satu strip di atas juru kunci Persiram Raja Ampat.

Selama 90 menit pertandingan tersebut, wasit Norfari Iksan mengeluarkan tiga kartu kuning, yakni dihadiahkan untuk pemain Arema, masing-masing Frry Aman Saragih, Kery Yudiono dan Khusnul Yuli.(T.E009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012