Jakarta (ANTARA) - Petarung Indonesia Adrian Mattheis harus mengakui kehebatan mantan juara dunia ONE Strawweight, Alex Silva pada laga ulang dengan tajuk ONE 158 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat malam (3/6).

Adrian Mattheis hanya bisa bertahan satu ronde dalam menahan gempuran petarung asal Brazil itu. Alex Silva pada laga tersebut menampilkan penampilan luar biasa, menghabisi bintang Indonesia yang sedang naik daun itu dengan sebuah submission cerdik dalam sebuah pertandingan ulang yang sangat dinantikan.

Alex Silva terus menekan sepanjang laga dan membuat Adrian Mattheis tidak bisa keluar dari submission dan akhirnya menyerah melalui inside heel hook di ronde pertama. Kemenangan itu membuat Silva mendapatkan bonus penampilan sebesar US$50.000.

Baca juga: Adrian Mattheis siapkan kado khusus buat petarung Alex Silva

Kemenangan atas Adrian Mattheis jelas menjadi kebanggaan bagi Alex Silva karena pada pertemuan pertama 11 Maret lalu mengalami kekalahan dari petarung Indonesia yang berjuluk Papua Badboy itu. Hanya saja laga tersebut dinilai kontroversial sehingga harus ada tanding ulang.

Pada laga utama, peringkat #5 kelas featherweight Muay Thai Tawanchai PK.Saenchai sukses mendominasi petarungan melawan pendatang baru asal Denmark, Niclas Larsen. Petarung asal Thailand itu menuntaskan perlawanan di ronde kedua.

Tawanchai PK.Saenchai itu tampil dengan serangan yang tepat dan kuat untuk mendominasi Larsen sejak awal laga. Larsen yang dijuluki “Dreamchaser” tak bisa menandingi intensitas serangan Tawanchai sehingga perwakilan dari PK.Saenchai itu berhasil mendapatkan knockdown cepat setelah melancarkan serangkaian kombinasi serangan di ronde pertama.

Baca juga: 13 laga bakal tersaji di ONE 158 termasuk Adrian vs Silva

Larsen berhasil bangkit dan melanjutkan pertandingan ke ronde berikutnya, namun ia harus menghadapi lebih banyak kesulitan ketika pertarungan berlanjut. Di ronde kedua, Tawanchai melakukan pukulan lurus ke kiri di tengah Circle untuk kembali mencetak knockdown. Larsen pun tak mampu mengalahkan hitungan wasit.

Dengan kemenangan tersebut, Tawanchai berhak mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Petchmorakot Petchyindee, serta bonus sebesar US$50.000.

Berikut hasil lengkap laga ONE 158 :

LAGA UTAMA

Muay Thai - Kelas Featherweight: Tawanchai PK.Saenchai kalahkan Niclas Larsen melalui Knockout pada menit 1:42 ronde 2

MMA - Kelas Bantamweight: Fabricio Andrade kalahkan Kwon Won Il melalui Knockout pada menit 1:02 ronde 1

MMA - Kelas Flyweight: Reece McLaren kalahkan Xie Wei melalui submission (Rear-naked Choke) pada menit 3:42 ronde 1

MMA - Kelas Flyweight: Kairat Akhmetov kalahkan Tatsumitsu Wada melalui Keputusan Bulat

Kickboxing - Kelas Heavyweight: Guto Inocente kalahkan Rade Opacic melalui Knockout pada menit 2:33 ronde 1

MMA - Kelas Strawweight: Alex Silva kalahkan Adrian Mattheis melalui submission (Inside Heel Hook) pada menit 3:34 ronde 1


LAGA PEMBUKA

MMA - Kelas Flyweight: Gurdarshan Mangat kalahkan Yodkaikaew Fairtex melalui Keputusan Terpisah

Kickboxing – Kelas Lightweight: Constantin Rusu kalahkan Marouan Toutouh melalui Keputusan Bulat

MMA - Kelas Heavyweight: Marcus Almeida kalahkan Simon Carson melalui TKO pada menit 2:24 ronde 1

MMA - Kelas Heavyweight: Odie Delaney kalahkan Mehdi Barghi melalui submission (Straight Arm Lock) pada menit 2:22 ronde 2

MMA - Kelas Heavyweight: Jasur Mirzamukhamedov kalahkan Duke Didier melalui Keputusan Terpisah

MMA - Kelas Atomweight: Jenelyn Olsim kalahkan Julie Mezabarba melalui Keputusan Terpisah

MMA - Lightweight: Edson Marques kalahkan Kim Kyung Lock melalui Keputusan Bulat

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022