Ini bentuk konsistensi pemerintah daerah dalam menyukseskan sekaligus menjaga keberlangsungan program jaminan kesehatan
Bekasi (ANTARA) - Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan kategori penerima iuran bantuan dari tiga kecamatan sekaligus yakni Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantargebang.

"Ini bentuk konsistensi pemerintah daerah dalam menyukseskan sekaligus menjaga keberlangsungan program jaminan kesehatan nasional," kata Tri di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.

Pendistribusian langsung Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan bagi masyarakat Kota Bekasi ini ditujukan bagi pekerja bukan penerima upah serta bukan pekerja (PBPU-BP).

Baca juga: Dinkes sebut kasus ISPA di Kota Bekasi turun

Tri mengatakan telah mendaftarkan seluruh masyarakat yang membutuhkan beserta anggota keluarganya ke dalam program ini secara kolektif, sekaligus melakukan pembayaran secara tepat waktu ke BPJS Kesehatan agar keaktifan peserta selalu terjaga serta menjamin pelayanan serta fasilitas kesehatan prima.

"Kesehatan menjadi kebutuhan utama yang menjadi perhatian pemerintah untuk selalu memberikan pelayanan yang baik. Pemerintah konsisten dan berkomitmen penuh untuk menyukseskan program jaminan kesehatan. Dengan itu pemerintah mendaftarkan warganya serta membayar iurannya," katanya.

Baca juga: Pemkot Bekasi gelar hari bebas kendaraan bermotor mulai Minggu (29/5)

Dia mengaku percepatan pendistribusian kartu ini sebagai bentuk langsung dalam hal pelayanan sekaligus menunjukkan pemerintah hadir untuk masyarakat sehingga mereka mendapatkan layanan kesehatan yang baik, dipermudah, serta gratis.

"Kartunya juga bisa berlaku di rumah sakit luar daerah. Peningkatan pelayanan kesehatan membuat masyarakat dapat merasakan hadirnya pemerintah daerah," ucapnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Purwokerto optimalisasi peserta program JKN

Ia berharap segenap unsur terkait di wilayahnya mampu bahu membahu dan bergotong royong menciptakan kualitas pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat.

"Saat ini fasilitas gedung sudah bagus, alat canggih dan modern, SDM-nya juga sudah berkualitas. Layani dengan hati serta senyum supaya tingkat kesembuhannya tinggi. Ada pelayanan halo dok, antar obat ke rumah, ambulans juga memadai," kata dia.

Baca juga: BPJS Kesehatan: 852.060 warga Bogor belum jadi peserta JKN

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022