Kapuas Hulu (ANTARA) - Anggota MPR, Erlinawati, mengajak kaum perempuan khususnya di wilayah Kalimantan Barat menjadi agen untuk menanamkan empat pilar kebangsaan di kalangan keluarga dan masyarakat.

"Kaum ibu bisa dengan mudah menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak mereka di rumah dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi karakter yang melekat sepanjang hidup mereka" kata dia, saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di kalangan kaum perempuan, di Kelurahan Parit Tokaya, Pontianak, Minggu.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan bertemakan "Kontribusi perempuan dalam mengimplementasikan empat pilar kebangsaan". Kegiatan tersebut diselenggarakan bersama Forum Komunitas Perempuan Melayu Pontianak.

Baca juga: Anggota MPR: Pemuda Bali waspadai politik identitas jelang Pemilu 2024

Ia bilang, dengan mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan ini diharapkan para peserta yang merupakan kaum perempuan dapat memahami dan mengerti nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan.

Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran serta pemahaman yang lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ia juga berharap agar kaum perempuan bukan hanya mengimplementasikan empat pilar kebangsaan tersebut, melainkan dapat menjadi agen penyampai dalam memperkuat nilai-nilai empat pilar kebangsaan, minimal di lingkungan terdekat dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Anggota DPR RI ajak amalkan empat pilar kebangsaan cegah disintegrasi

"Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan empat pilar kebangsaan dan sangat penting untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ucap dia, yang juga sebagai Ketua IPEMI Kalimantan Barat.

Ia menjelaskan empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai bencana.

Untuk itu peran dari semua masyarakat tentu sangat dibutuhkan dalam memperkuat implementasi empat pilar kebangsaan ini, khususnya kaum perempuan yang memegang peranan penting dalam tatanan kehidupan masyarakat.

Baca juga: Ketua MPR: ESQ Leadership Center bentuk karakter SDM Indonesia

Selain itu, dia juga menyebutkan Pancasila menjadi karakter masyarakat Indonesia sehingga menjadi identitas atau jati diri bangsa Indonesia.

"Pancasila merupakan rujukan, acuan sekaligus tujuan dalam pembangunan karakter bangsa dimana nilai-nilai ini dapat ditanamkan sejak dini dimulai dari kaum perempuan terhadap anak-anaknya di rumah," kata dia.

Tidak hanya itu, dalam pembangunan karakter bangsa tentu dibutuhkan komitmen terhadap NKRI.

Erlinawati yang anggota Dewan Perwakilan Kalimantan Barat juga memaparkan bahwa karakter yang dibangun pada manusia dan bangsa Indonesia adalah karakter yang memperkuat dan memperkukuh komitmen terhadap NKRI.

Baca juga: Anggota DPD RI: Ramadhan momentum perkuat empat pilar kebangsaan

Sedangkan, Bhinneka Tunggal Ika bertujuan menghargai perbedaan atau keragaman namun tetap bersatu dalam ikatan sebagai bangsa Indonesia.

Menurut dia, kaum perempuan dengan berbagai tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, anggota organisasi, berbagai profesi dan juga segala aktualisasi yang bahkan menghadirkan prestasi akan dengan mudah dalam kontribusinya dalam menyampaikan dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan.

Dia bahkan meyakini dengan kiprah perempuan-perempuan hebat saat ini perempuan memiliki peran strategis
dengan penuh prestasi dapat memberikan kontribusinya untuk menjadi penguat penyampai empat pilar kebangsaan pada masyarakat luas.

Baca juga: Hidayat Nur Wahid: Empat Pilar MPR penting bagi parpol

"Dengan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan, bangsa Indonesia bisa meraih kemajuan yang berlandaskan karakter kepribadian bangsa dapat segera terwujud," kata dia, yang juga menjabat ketua BKOW Provinsi Kalimantan Barat.

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022