Palembang (ANTARA News) - Para pemain dan manajemen Sriwijaya Football Club mengunjungi Panti Asuhan Ikatan Amal Sosial, Palembang, Kamis (19/1) sebelum menjalani tur Papua.

Sejumlah pemain SFC di antaranya, Ponaryo Astaman, Ferry Rotisulu, Firman Utina, M Ridwan, Thierry Gathuessy, Supardi, Keith Kayamba Gumbs, dan Hilton Moreira, berpartisipasi dalam kegiatan itu.

Kunjungan itu memberi bantuan berupa kebutuhan pokok dan uang kepada anggota panti asuhan tersebut yang berjumlah 40 orang, kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin di Palembang, Jumat.

Dikatakannya, kunjungan ke panti asuhan itu menjadi kegiatan rutin "Laskar Wong Kito" sebelum melakoni laga tandang (tur) ke beberapa kota di Indonesia.

"Usaha harus dilakukan dalam segala hal, baik teknis dan non teknis. Kunjungan ke panti asuhan ini, untuk menyempurnakan usaha, selain berlatih keras, tim juga harus juga berdoa dan meminta doa dari orang lain agar menang," ujar Hendri.

Meskipun tur Papua itu terbilang berat, karena menghadapi Persiwa Wamena (24/1) dan Persipura (28/1), tapi ia tetap optimistis dapat meraih poin.

"Target kami satu poin (imbang, red) dari Wamena dan tiga poin (menang, red) dari Persipura. Saya berharap pemain tetap percaya diri, dan tidak memandang tur Papua ini suatu yang berat," ujar dia.

Sementara itu, penjaga gawang SFC Ferry Rotinsulu mengatakan timnya dalam keadaan solid untuk melakoni dua laga mendatang.

"Perjuangan jika tidak diiringi doa, maka rasanya tidak akan sempurna. Kami juga membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Sumsel agar tampil konsisten meskipun pertandingan nanti merupakan laga tandang," kata Ferry.

"Laskar Wong Kito" sementara ini berada pada peringkat pertama dengan raihan 19 poin, disusul Persipura dengan total 17 poin.

Pelatih SFC Kas Hartadi mengatakan, timnya akan bertolak ke Wamena, Sabtu (21/1).

"Kami lebih baik berangkat lebih awal, agar pemain dapat istirahat di sana saja, karena perjalanan menuju Wamena terbilang berat," ujar dia.

(L.KR-SUS*M033)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012