Kapal motor Hasna Hosna bertabrakan dengan kapal tunda TB Blue Whale VIII di simpang Olak Badar, Suak Kandis Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, pada Sabtu (21/1) pukul 01.30 dinihari.
Kasi KPLP Adpel Jambi Asrizal Said di Jambi mengatakan, korban ditemukan Minggu sekitar pukul 10.00 WIB tidak jauh dari lokasi kejadian oleh petugas dan masyarakat setempat.
"Setelah divisum jenazah korban langsung dibawa keluarganya dan dikebumikan di Kota Jambi pada pukul 15.30 WIB," katanya.
Pascatabrakan kapal tersebut tersebut, hasil perundingan, pemilik kapal tunda TB Blue Whale VIII yang juga warga Kota Jambi bersedia membayar uang duka pada korban.
Ia menyebutkan, Hermansyah merupakan salah satu penumpang KM Hasna Hosna Hosna yang bergerak dari Angso duo Kota Jambi pada Jumat (20/1) pukul 18.30 memuat pasir, kelontong dan sembako menuju Sungai Jabat, Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Tujuh jam berlayar saat berada di di tikungan Olak Badar melintas TB Blue Whale VIII yang datang dari Dumai, karena gelam dan berada ditikungan tabrakan tidak dapat dielakkan.
Kapal TB Blue Whale VIII sebelumnya menarik tongkang batu bara dari Dumai tujuan Pangkalan Balam, karena ada kerusakan kecil, nahkoda kapal tersebut berencana memperbaiki kerusakan di Jambi dengan meninggalkan tongkang batu bara di ambang luar untuk sementara.
Akibat tabrakan tersebut, KM Hasna Hosan yang terbuat dari papan tersebut pecah dan isinya berhamburan ke sungai, termasuk sepuluh orang penumpangnya.
Sembilan dari 10 penumpang KM Hasna Hosna itu berhasil diselamatkan warga di sekitar lokasi kejadian, sementara yang satunya hilang.
"Sementara Hermansyah yang hilang terbawa arus baru berhasil ditemukan petugas dan warga pada Minggu (22/1) sekitar pukulo 10.00 WIB dalam keadaan sudah tewas," kata Asrizal Said.
(M037/A035)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
