Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Tanah Air Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku harus mempersiapkan mental lebih menjelang "perang saudara" melawan senior mereka Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam babak 16 besar Indonesia Open 2022.

Bagas/Fikri memastikan tempat di babak kedua turnamen level Super 1000 itu setelah mengandaskan pasangan Skotlandia Alexander Dunn/Adam Hall 21-16, 21-16.

Sementara Fajar/Rian lebih dulu mengamankan babak kedua setelah menyingkirkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dari Malaysia 21-19, 21-14.

Bagas/Fikri pun menyadari bahwa rekannya itu sedang dalam tren positif dengan menembus empat laga final sepanjang musim ini, termasuk meraih gelar juara di Indonesia Masters 2022.

"Untuk menghadapi Fajar/Rian, lebih mempersiapkan mental, fokus dan pola permainan apalagi mereka senior sendiri. Peluang menang sama 50:50," tutur Bagas kepada awak media.

"Pokoknya jangan mudah menyerah," katanya lagi.

Baca juga: Bagas/Fikri jumpa Fajar/Rian di 16 besar Indonesia Open

Fajar/Rian saat ini memegang rekor 2-1 atas Bagas/Fikri termasuk kemenangannya pada semifinal Korea Open 2022.

Meski demikian, pasangan peringkat ke-20 dunia itu mengatakan bahwa mereka maupun pelatih tidak membebankan target apa pun di Indonesia Open kali ini.

Bagas/Fikri yang merupakan ganda putra pelapis Indonesia itu mengawali persaingannya di kompetisi senior pada 2021 sebelum meraih kemenangan fenomenal dalam debutnya di All England 2022 setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Namun mereka belum meraih gelar juara lagi setelah itu dan capaian terbaiknya hanya mencapai semifinal Korea Open 2022.

Baca juga: Dukungan suporter lecutan semangat Fajar/Rian lalui babak pertama
Baca juga: Kento Momota kesal langsung kalah di depan fansnya di Istora


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022