Studi tersebut juga mengungkapkan Kartu Prakerja berhasil meningkatkan kegiatan bekerja, penggunaan sertifikat dalam lapangan kerja, kewirausahaan, ketahanan pangan, dan ketahanan finansial penerima
Jakarta (ANTARA) -
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengungkapkan hasil studi dan evaluasi dampak oleh lembaga internasional melaporkan pelatihan Kartu Prakerja mampu meningkatkan pendapatan rata-rata pesertanya sebesar Rp122.500 per bulan.
 
Hasil temuan tersebut berasal dari studi Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) South East Asia yang merupakan institusi kumpulan peneliti dari Harvard University, Massachusetts Institute of Technology, dan sebagainya.
 
"Studi tersebut juga mengungkapkan Kartu Prakerja berhasil meningkatkan kegiatan bekerja, penggunaan sertifikat dalam lapangan kerja, kewirausahaan, ketahanan pangan, dan ketahanan finansial penerima," kata Denni dalam media briefing di Jakarta, Kamis.
 
Selain itu, ia menuturkan studi tersebut turut melaporkan Program Kartu Prakerja mampu meningkatkan kepemilikan e-wallet, di mana sebanyak 50 persen peserta Kartu Prakerja baru membuka e-wallet pertama kali di program tersebut.
 
Dengan demikian, Kartu Prakerja bisa melayani inklusi keuangan kepada penduduk di piramida paling bawah untuk mendapatkan layanan keuangan.
 
"Jadi studi ini bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya.
 
Sementara terkait jumlah peserta Kartu Prakerja yang sudah bisa mandiri usai melaksanakan pelatihan, Denni mengaku pihaknya belum melakukan survei lebih lanjut untuk tahun 2021 dan 2022.
 
Namun pada tahun 2020, terdapat sekitar 33 persen penerima Prakerja telah bekerja sebagai wirausaha maupun sebagai karyawan.
 
Ia mengatakan tentunya akan terdapat tambahan jumlah peserta Kartu Prakerja yang sudah mandiri pada tahun 2021 maupun 2022 usai melakukan pelatihan.
 
"Tetapi yang menarik, studi terakhir Bank Dunia baru-baru ini menyatakan sebanyak 70 persen peserta Program Kartu Prakerja sudah bisa bekerja mandiri," tegas Denni.


Baca juga: Manajemen siapkan pelatihan Program Kartu Prakerja secara tatap muka
Baca juga: Kemenko: Peserta Kartu Prakerja capai 12,8 juta sejak diluncurkan
Baca juga: Kartu Prakerja dinilai dukung akselerasi inklusi keuangan digital

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022