Penajam (ANTARA) - Kepala Polri, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, memastikan siap mengawal proses pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

"Kami terus gelorakan semangat untuk wujudkan ibu kota Indonesia baru di wilayah Kalimantan Timur," ujarnya, di titik nol IKN Nusantara Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat.

Selain meninjau langsung pelaksanaan puncak Hari Bakti Kesehatan HUT-76 Bhayangkara di titi nol IKN Nusantara, lanjut dia, kunjungan juga untuk memastikan proses pembangunan ibu kota Indonesia baru berjalan lancar.

Baca juga: Pemerintah kebut penyelesaian beberapa infrastruktur dasar di IKN

Dengan kerja sama dan solidaritas antar-elemen bangsa diharapkan Indonesia akan jauh lebih baik ke depannya, sehingga visi menuju Indonesia Emas pada 2045 bisa terwujud.

"Semangat digelorakan di titik nol IKN Nusantara agar visi menuju Indonesia Emas 2045 bisa terwujud dan semakin menjadi lebih baik ke depannya," ucapnya.

Ia turut menyaksikan penandatanganan komitmen bersama elemen bangsa yang dilakukan di titik nol IKN Nusantara Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga: Kapolri gelorakan Visi Indonesia Emas 2045 di titik nol IKN

Elemen bangsa tersebut yakni, pemuda, mahasiswa dan pekerja untuk sama-sama mengawal dan menuntaskan pembangunan IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
"Hampir seluruh elemen bangsa dari organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan sebagian besar buruh ikut hadir untuk berkomitmen bersama bangun ibu kota Indonesia baru," jelasnya.

Penandatanganan komitmen bersama itu, kata dia, sebagai wujud dukungan untuk berkelanjutan pembangunan dan pengembangan IKN Nusantara.

Baca juga: Pemerintah segera tuntaskan rancangan insentif bagi swasta bangun IKN

Diharapkan pemindahan ibu kota Indonesia ke wilayah baru tersebut dapat menjadikan IKN Indonesia menjadi ibu kota terbaik. "Pembangunan IKN terus berjalan dan akan terjadi pemerataan pembangunan dan ekonomi, serta menjadi kota ramah lingkungan," kata dia.

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022