Pihak pengelola pelabuhan yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, itu masih terus memantau perkembangan cuaca.
"Kalau cuaca di pelabuhan memburuk, maka akan ditutup lagi karena yang paling utama adalah keselamatan penumpang," kata Kepala Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat.
Pelabuhan Gilimanuk sempat ditutup mulai pukul 19.00 hingga 22.15 WITA akibat angin kencang dan gelombang besar di Selat Bali.
Penutupan pelabuhan tersebut mengakibatkan antrean kendaraan sekitar tiga kilometer di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.
Menurut Prihenjagat, setelah dibuka, pada Jumat pukul 07.00 Wita seluruh kendaraan yang antre seluruhnya bisa diseberangkan dengan feri.
Sebelumnya, Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Ospar Silaban, mengatakan, pihaknya akan memberlakukan sistem buka-tutup pelabuhan tersebut.
(KR-LHS/M038)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012
