sudah banyak yang merasakan manfaatnya dimana perpustakaan tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menyejahterakan
Gianyar, Bali (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meninjau pembangunan perpustakaan berbasis inklusi sosial dan DAK (dana alokasi khusus) fisik tahun 2022 sebesar Rp6,4 miliar di Kabupaten Gianyar, Bali.

"Kami sangat mendukung program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang merupakan inovasi dari Perpustakaan Nasional yang bertujuan untuk penguatan literasi masyarakat dan pemerataan informasi, untuk peningkatan kesejahteraan," kata Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Khusus Gianyar Dr. Upriyadi dalam siaran pers Diskominfo Gianyar di Gianyar, Rabu.

Ia mengatakan sejak tahun 2018 mulai dilaksanakan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, dimana perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca dan meminjam buku melainkan sebagai tempat kegiatan masyarakat.

Baca juga: Ari Dwipayana jelaskan aliran sungai sebagai pusat peradaban

“Sejak ada program tersebut, sudah banyak yang merasakan manfaatnya dimana perpustakaan tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menyejahterakan,” tambah Upriyadi.

Ia berharap perpustakaan di Kabupaten Gianyar menjadi perpustakaan yang menjadi ruang publik sesuai dengan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

“Kalau program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial berhasil di Kabupaten Gianyar, saya kira akan menjadi percontohan dan akan ditiru oleh kabupaten/kota di Bali bahkan di seluruh Indonesia,” kata Upriyadi.

Baca juga: Pemkab Gianyar perkirakan ada 1.819 kasus balita stunting

Rombongan Bappenas diterima Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar I Putu Gede Bayangkara di Gedung Pusat Layanan Umum Terpadu (PLUT) Koperasi dan UMKM lantai II di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Selasa (21/6)

Gede Bayangkara berterima kasih kepada Bappenas atas kepercayaannya kepada Gianyar untuk membangun perpustakaan yang akan didanai dengan DAK.

Ia berharap Bappenas terus memberikan arahan terkait pembangunan perpustakaan di Kabupaten Gianyar, sehingga ke depan kualitas layanan perpustakaan umum akan terus meningkat.

“Saya harap Bappenas memberikan arahan apa yang harus dilakukan, terkait bantuan DAK fisik yang kami terima ini," katanya.

Baca juga: Menteri BPN: Bali akan hadapi kelangkaan air

 

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022