Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia mengatakan ke depan Bakamla akan menjadikan program pelatihan VBSS yang komprehensif sebagai kegiatan rutin dan menjadikannya sebagai pusat latihan bersama.
"Nanti dari K/L lain dapat menggunakan sarana dan prasarana pelatihan yg ada di Batam,” ujarnya dari keterangan tertulis yang diterima Antara di Batam Kepulauan Riau, Jumat.
Aan menjelaskan fasilitas pelatihan maritim ini berupa modul kontainer ruang kelas untuk pelatihan tim VBSS yang dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan pelatihan terkoordinasi VBSS berskala internasional.
Baca juga: Bakamla dan Dubes RI untuk Vietnam bahas penyelesaian batas wilayah
Baca juga: Bakamla dan BNPT bersinergi cegah terorisme di wilayah kemaritiman RI
“Fasilitas pelatihan maritim ini merupakan wujud kerjasama dan komitmen yang kuat antara Bakamla RI dan UNODC (Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Narkoba dan Kejahatan, red) dalam menyiapkan dan membangun kapasitas untuk menghadapi berbagai ancaman maritim,” katanya.
Regional Program Coordinator Maritime Crime Program Asia Tenggara dan Pasifik Shanaka Jayasekara menambahkan, dia berharap bahwa Pusat Pelatihan Fasilitas Maritim ini akan menjadi pusat fasilitas latihan regional untuk Tim VBSS.
"Kami sangat senang berpartner dengan Bakamla RI yang merupakan Coast Guard (Pasukan Penjaga Pesisir dan Laut) dari negara kepulauan terbesar di dunia untuk membangun fasilitas pelatihan maritim di Batam,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa, tahun ini Bakamla dan UNODC tengah menyelenggarakan program pelatihan terkoordinasi VBSS internasional. Pelatihan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut di Batam.*
Baca juga: Bakamla: PKKPH tidak ambil alih kewenangan penyidik
Baca juga: Di Batam, Bakamla RI gelar latihan pertahanan-keamanan laut
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
