Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (27/6/2022) waktu setempat, berbalik melemah dari kenaikan tajam akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,43 persen atau 26,04 poin menjadi menetap di 6.047,31 poin.

Indeks CAC 40 melonjak 3,23 persen atau 190,02 poin menjadi 6.073,35 poin pada Jumat (24/6/2022), setelah tergerus 0,56 persen atau 33,30 poin menjadi 5.883,33 poin pada Kamis (23/6/2022), dan jatuh 0,81 persen atau 48,03 poin menjadi 5.916,63 poin pada Rabu (22/6/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak 18 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 22 saham lainnya mengalami kerugian.

Safran SA, sebuah perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,24 persen.

Baca juga: Saham Prancis berakhir positif, indeks CAC 40 melonjak 3,23 persen

Diikuti oleh saham perusahaan produsen kacamata yang menawarkan kacamata matahari, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica kehilangan 2,22 persen, serta perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline melemah 2,15 persen.

Sementara itu ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis yang berkantor pusat di Luxembourg City terangkat 2,58 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif yang merancang, memproduksi, memasarkan, memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA meningkat 2,27 persen, serta perusahaan pengelolaan air, limbah, dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA bertambah 2,13 persen.

Baca juga: Saham Prancis kembali merosot, indeks CAC 40 tergerus 0,56 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022