“Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para PMI di luar negeri, jadi mereka bisa berkuliah di UT,” ujar Rektor UT, Prof Ojat Darojat, usai penandatanganan kerja sama di Kampus UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa.
Dia menjelaskan dengan pembelajaran secara daring, maka para PMI di luar negeri bisa dengan mudah mengikuti pembelajaran. Selama ini para PMI kesulitan untuk meningkatkan kapasitasnya karena minimnya perguruan tinggi yang menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh.
“Kami juga terus mengembangkan bahan ajar yang sudah disiapkan secara daring,” tambah dia.
Baca juga: Kemnaker dan UT berkolaborasi cetak SDM Indonesia berkualitas
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, mengatakan pihaknya mendukung peningkatan kapasitas para PMI di luar negeri dan tidak kalah dengan pekerja migran dari negara lainnya.
“Kami juga ingin ketika mereka berangkat, mereka telah memiliki kompetensi. Saat ini, memang kita masih pada level bawah karena banyak PMI yang berangkat ke luar negeri belum mengenyam pendidikan tinggi,” kata Anwar.
Oleh karena itu, pihaknya menggandeng UT untuk meningkatkan kapasitas dari PMI baik yang akan berangkat maupun yang sudah bekerja di luar negeri.
Selain bekerjasama dengan Kemnaker, UT juga melakukan kerja sama dengan Universitas Al Azhar Indonesia tentang peningkatan mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga kerja sama dengan Pemprov Bengkulu terkait peningkatan SDM serta peningkatan mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.***3***
Baca juga: UT dorong perluasan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat
Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
