Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi bersama isteri, Hartini, menerima undangan khusus untuk melaksanakan ibadah haji tahun 1443 Hijriah dari Kerajaan Arab Saudi.

"Pak bupati beserta dengan isteri saat ini sedang menunaikan ibadah haji. Pak bupati dan isteri berangkat haji atas undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin.

Dia menjelaskan undangan untuk melaksanakan ibadah haji dari Kerajaan Arab Saudi diberikan kepada 22 orang di Indonesia, salah satunya Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi bersama isteri, Hartini Syamsul.

Baca juga: PPIH catat 16.835 JCH berangkat melalui Embarkasi Surabaya

Undangan khusus itu, kata dia, diterima oleh bupati setempat pada 28 Juni 2022 sehingga hal tersebut terkesan mendadak, mengingat bupati bersama dengan isteri belum mendaftarkan diri untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

"Untuk kepala daerah tingkat kabupaten yang menerima undangan khusus ini hanya dua orang, salah satunya ialah Bupati Rejang Lebong yang selanjutnya berangkat ke Mekkah tergabung dengan kloter terakhir dari Jakarta," kata dia.

Dia mengatakan keberangkatan bupati dan isterinya itu ke Tanah Suci terkesan mendadak.

Selain tidak terdaftar dalam 110 calon haji asal Kabupaten Rejang Lebong yang berangkat haji tahun ini, kata dia, mereka juga tidak sempat berpamitan dengan masyarakat di daerah tersebut.

Jabatan Pelaksana Harian Bupati Rejang Lebong selama Bupati Syamsul Effendi menunaikan ibadah haji, kata dia, dipegang Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah.

Jabatan ini akan dipegang wakil bupati sesuai dengan izin cuti yang diajukan Bupati Rejang Lebong kepada Gubernur Bengkulu dan Mendagri hingga waktu kepulangan pada 26 Juli mendatang.

Baca juga: Kloter terakhir Embarkasi Makassar alami perubahan jadwal
Baca juga: Wabup OKU Selatan lepas keberangkatan JCH ke Asrama Haji Palembang
Baca juga: Paulus Waterpauw lepas 332 calon haji Papua Barat di Asrama Sudiang

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022