Jakarta (ANTARA) - KBRI Madrid kembali menggelar shalat Idul Adha di Wisma Duta RI pada Sabtu (9/7) setelah pemerintah Spanyol melonggarkan protokol kesehatan terkait pandemi COVID-19.

Setelah lebih dari dua tahun tidak mengikuti ibadah tersebut, WNI dan diaspora Indonesia di Madrid kini dapat melaksanakannya kembali dan bersilaturahmi antarsesama, menurut keterangan tertulis dari KBRI Madrid yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dalam sambutannya kepada hadirin dan warga yang mengikuti lewat siaran langsung, Duta Besar RI untuk Spanyol Muhammad Najib menyampaikan pentingnya semangat berkorban yang dicontohkan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail demi mendapatkan ridha Allah.

Kepada staf KBRI, Najib menegaskan perlunya mencintai semangat Ibrahim dan Ismail dalam menjalankan tugas, demi memajukan umat, bangsa, dan negara.

Kegiatan tersebut dimulai dengan takbiran bersama pada 09.00 waktu Madrid (13.00 WIB), dilanjutkan dengan shalat serta khutbah Idul Adha yang diikuti oleh sekitar 120 orang.

Momentum lebaran selalu menjadi hari istimewa bagi warga Indonesia yang berada di perantauan.

Acara diadakan di Wisma Duta agar jamaah shalat Idul Adha dapat menikmati suasana musim panas di taman yang luas.

Makanan Indonesia juga disajikan untuk mengobati kerinduan warga akan kuliner tanah air.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh sejumlah mahasiswa UNDIP Semarang yang sedang melakukan pertukaran pelajar selama satu semester, sejumlah dosen yang sedang melakukan penelitian, dan komandan pasukan UNIFIL Indonesia di Lebanon yang sedang berlibur bersama keluarga.

Komisi Islam Spanyol (Comision Islamica España) telah menetapkan Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Khusus tahun ini, umat Islam di Spanyol berkesempatan menikmatinya secara leluasa karena jatuh pada hari libur sehingga mereka tidak memerlukan izin untuk meninggalkan pekerjaannya.

Menurut data 2020, sekurang-kurangnya 2.1 juta penduduk Muslim tersebar di semenanjung Iberia dan pulau-pulaunya di selatan Eropa tersebut.

Komunitas Muslim terbesar berada di Katalunya, diikuti oleh Andalusia, Madrid, Valencia dan Murcia.

Bagi umat Islam Spanyol, semarak Idul Adha menjadi perayaan tersendiri yang umumnya dimulai dari masjid dan dilanjutkan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk merayakan hari itu sesuai budaya masing-masing.

Baca juga: Sekitar 150 ribu orang shalat Idul Adha di kompleks Masjid Al Aqsa
Baca juga: WNI gelar takbiran Idul Adha di KBRI Beijing


Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022