Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan Hari Raya Idul Adha menjadi momentum untuk meningkatkan kesalehan sosial, selain untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, Muhaimin mengajak seluruh kader, pengurus, serta anggota DPRD dan DPR RI untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk berkurban.

"Mari semua kader, pengurus, politikus PKB di semua tingkatan, sisihkan sebagian rezeki untuk berkurban. Ini adalah momentum yang tepat untuk berbagi kepada sesama, sekaligus menjalankan syariat Islam dengan menyembelih hewan kurban," kata Muhaimin.

Pada Hari Raya Idul Adha 1443 H, PKB membagikan ribuan hewan kurban, berupa kambing dan sapi, untuk disembelih di berbagai daerah Indonesia dalam program "Gus Muhaimin Berkurban".

Baca juga: Ribuan Muslim shalat Idul Adha di Masjid Indonesia Tokyo

Muhaimin menambahkan Hari Raya Idul Adha 2022 terasa spesial, tidak seperti dua tahun lalu, karena pandemi COVID-19 sudah mereda. Kondisi perekonomian masyarakat belum sepenuhnya pulih, lanjutnya, karena sebagian masyarakat masih mengalami kesulitan ekonomi pascapandemi COVID-19.

Wakil Ketua DPR RI itu menilai pascapandemi justru terjadi gejolak perekonomian global yang juga berdampak pada perekonomian di dalam negeri.

"Karena itu, saya mengajak tidak hanya kader dan simpatisan PKB saja, seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki kecukupan rezeki untuk mengeluarkan sebagian rezekinya buat berkurban. Insya Allah ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, sekaligus bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt," ujarnya.

Dia juga menilai Idul Adha adalah momentum bagi seluruh umat Islam untuk mengingatkan terkait kewajiban iman, ikhlas, dan berbagi kepada sesama. Oleh karena itu, Muhaimin mengajak seluruh umat muslim di Indonesia untuk menjadikan Idul Adha sebagai sarana meningkatkan spirit masa depan bangsa yang lebih maju, lebih baik, dan sejahtera.

Dia berharap Idul Adha memberikan semangat baru untuk menyongsong masa depan Indonesia, dengan terus membangun semangat gotong royong, berbagi, dan peduli di antara sesama warga bangsa.

Baca juga: Khatib: Negara akan kuat bila keluarga taat perintah Allah SWT
Baca juga: Lukman Hakim ajak jamaah maknai Haji Wada' Rasulullah

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022