Beijing (ANTARA) - Banjir akibat hujan deras yang melanda Provinsi Gansu dan Provinsi Sichuan, China, hingga Minggu (17/7) telah menyebabkan 12 warga tewas dan 12 lainnya hilang.

Hujan deras setinggi hingga 110 mm pada Jumat dan Sabtu lalu di Kabupaten Beichuan, Provinsi Sichuan, China barat daya, telah merusak permukiman warga serta memutus saluran listrik dan jaringan telekomunikasi.

Di Longnan, Provinsi Gansu, China barat laut, yang berbatasan dengan Provinsi Sichuan, curah hujan setinggi 98,9 milimeter telah memicu banjir dan tanah longsor sehingga enam warga tewas, menurut laporan media setempat, Senin.

Lebih dari 40.000 warga di kedua provinsi tersebut terdampak banjir. Sebanyak 1.323 warga Beichuan dan 2.976 warga Longnan telah dievakuasi.

Menurut prakiraan cuaca, masih ada potensi dua kali hujan deras di kedua provinsi itu dalam beberapa pekan mendatang yang sangat mungkin memicu banjir dan tanah longsor.

Pemerintah daerah setempat telah diinstruksikan untuk bersiaga 24 jam guna menghadapi situasi darurat dan menjamin keselamatan warga dan harta bendanya.

Baca juga: China aktifkan status tanggap darurat level 4 untuk risiko banjir
Baca juga: Hujan deras berlanjut, China intensifkan bantuan bencana
Baca juga: China tingkatkan respons darurat untuk topan dan banjir

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022