Tapi sangat banyak literasi keagamaannya sangat minim
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyatakan literasi keagamaan takmir masjid mesti ditingkatkan, guna mencegah masuknya paham-paham keagamaan yang ekstrem.

"Literasi keagamaan takmir di Indonesia ada yang bagus, bahkan sangat bagus. Tapi sangat banyak literasi keagamaannya sangat minim," ujar Kamaruddin dalam Konferensi Internasional Komunitas Masjid yang diikuti secara virtual di Jakarta, Rabu.

Kamaruddin mengatakan takmir masjid mengemban peran strategis dalam sebuah ekosistem masjid. Para takmir menjadi penentu siapa yang akan menjadi penceramah dan khatib, serta apa kegiatan apa yang akan digelar.

Namun, menurutnya, dari hasil penelitian yang dilakukan Kementerian Agama, tak sedikit takmir masjid yang minim literasi keagamaan seperti tak mampu menyaring penceramah maupun tak tahu kegiatan berkualitas yang dibutuhkan di masjid.

Baca juga: Masjid berfungsi fundamental dalam tingkatkan kualitas kehidupan umat

Baca juga: Jusuf Kalla ingin tingkatkan Ukhuwah Islamiyah di kawasan ASEAN


"Kita telah melakukan survei dan ada sejumlah penelitian yang dilakukan berbagai pihak, terutama terhadap takmir-takmir kita," kata dia.

Demi meningkatkan literasi keagamaan takmir, Kemenag memiliki sejumlah kebijakan seperti mengafirmasi, mengadvokasi, dan membimbing para takmir agar memiliki pemahaman kuat soal literasi.

"Peran mereka sentral, peran yang sangat penting untuk menjadikan masjid sebagai sentra peningkatan kualitas kehidupan beragama sebagai pusat peningkatan literasi keagamaan masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla ingin meningkatkan ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan antarsesama umat Islam di kawasan ASEAN yang sampaikan dalam Konferensi Internasional Komunitas Masjid ASEAN 2022, Rabu.

Dalam konferensi internasional ini, sejumlah negara tetangga memaparkan perihal peran dan fungsi masjid di negara masing-masing, yang tak hanya digunakan untuk kebutuhan ibadah wajib saja. Masjid menjadi pusat kegiatan masyarakat Muslim.

Baca juga: DMI siap gelar konferensi komunitas masjid se-ASEAN di Jakarta

Baca juga: DKPP Kediri sosialisasi PMK ke takmir masjid

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022