Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan membekali wawasan terhadap 180 remaja pengurus masjid agar berkegiatan positif di tengah masyarakat.

Plt Kasubag Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Kesra Jakarta Selatan Puji Astuti mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi agar para remaja pengurus masjid aktif melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Baca juga: Kriminal kemarin, kantor pinjol digerebek hingga ribuan ekstasi

"Dalam kegiatan dengan motivator dari Bagian Kesra dan Dewan Masjid Indonesia Jakarta Selatan, peserta dimotivasi agar remaja pengurus masjid lebih mengaktifkan kegiatan," kata Puji di Jakarta, Rabu.

Puji menjelaskan ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan para remaja, seperti pengajian, marawis, bakti sosial dan sebagainya yang bersifat positif.

Termasuk berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya karang taruna untuk melakukan kegiatan kemasyarakatan, seperti kerja bakti.

Puji menganggap bahwa remaja masjid merupakan pilar dan garda terdepan untuk membantu program pemerintah. Maka dari itu perannya sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan.

"Remaja masjid salah satu pilar bangsa dan juga garda terdepan dalam membantu keberhasilan jalannya program-program pemerintah. Dengan kegiatan itu remaja masjid dapat kembali bangkit dengan melakukan banyak kegiatan yang positif," tuturnya.

Baca juga: Cegah tawuran, Kepala sekolah diminta periksa tas siswa saat PTM

Sebelumnya, Polsek Tebet menggandeng karang taruna, orang tua hingga pihak sekolah guna mencegah tawuran antarkelompok remaja di kawasan Tebet termasuk Jalan KH Abdulah Syafei, Bukit Duri, Jakarta Selatan, karena kerap terjadi bentrokan di lokasi tersebut.

"Kalau ada kumpul-kumpul info ya, langsung kami datangi. Kalau ada indikasi anak-anak mulai ramai, ada motor parkir banyak, sudah langsung kami jemput bola," ujar Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania di Jakarta, Selasa.

Tak hanya itu, polisi juga melakukan sejumlah tindakan pencegahan lain seperti berpatroli saat jam rawan atau para pelajar pulang sekolah.

Chitya melibatkan Satuan Reserse Kriminal, Intelkam hingga Bimbingan Masyarakat saat berpatroli di sejumlah titik seperti Stasiun Tebet, Terminal Manggarai hingga Jalan KH Abdulah Syafei, Bukit Duri.

Selain pengawasan, Chitya menuturkan polisi juga sering memberikan penyuluhan ke berbagai sekolah, terkait bahaya tawuran, penyalahgunaan narkoba, perundungan remaja, dan pemanfaatan media sosial.

Baca juga: Pasukan gabungan jaga lokasi tawuran di Pasar Manggis

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022