Bantul, Yogyakarta (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga pekerjaan yang terkait pemerintahan kabupaten dijalankan dari rumah dinas.

"Mulai hari ini saya melakukan tugas pekerjaan di rumah atau work from home, karena kemarin (21/7) saya telah dinyatakan positif dengan tanpa gejala apapun," kata Bupati dalam pernyataan rekaman video yang diunggah di media sosialnya, Jumat.

Baca juga: 245 warga Grogol Petamburan terpapar COVID-19

Usai dinyatakan positif COVID-19, Bupati langsung meminta dilakukan tes swab PCR kepada orang-orang terdekat yang ada di lingkungan pemerintah kabupaten maupun orang orang yang sempat kontak erat dengan dirinya.

Dia mengatakan, total ada 14 orang yang melakukan tes untuk penegakan diagnosis COVID-19, termasuk ajudan dan staf yang mendampingi selama kegiatan di hari sebelumnya.

Baca juga: Satgas COVID-19 Babel awasi ketat 76 pasien terpapar virus corona

"Telah dilakukan pula tracing dan testing sebanyak 14 orang terutama di lingkungan Kantor Sekretariat Bupati dan Rumah Dinas termasuk istri saya, dan Alhamdulillah 14 orang tersebut telah dinyatakan negatif, kecuali istri saya," katanya.

Bupati Bantul sendiri tidak mengetahui di mana dan dari siapa tertular COVID-19, sehingga pihaknya tetap meminta masyarakat harus senantiasa waspada terhadap penularan COVID-19 yang masih bisa terjadi.

Baca juga: Orang tua diminta waspada MIS-C pada anak usai terpapar COVID-19

Bupati memastikan, meski dirinya terpapar COVID-19 dan harus menjalani pekerjaan dari rumah dinas, namun layanan di lingkungan pemerintah kabupaten tetap berjalan seperti biasanya.

"Dengan hasil seperti ini maka layanan di Kantor Sekretariat Bupati Bantul tetap berjalan seperti biasanya, dan kami berdua akan melakukan tugas pekerjaan di rumah untuk beberapa hari ke depan sampai dinyatakan negatif," katanya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 DIY, total kasus positif di Bantul sejak awal pandemi hingga Kamis (21/7) sebanyak 68.736 orang, dengan telah sembuh 67.124 orang, kasus meninggal 1.507 orang, dan yang masih dirawat atau isolasi sejumlah 105 orang.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022