musik rock Power Metal itu bertumpu pada hentakan drum dan cabikan bass
Malapetaka
 
Gitaris grup musik Power Metal Ipunk (kanan) mengiringi vokalis grup musik Power Metal Bais (kiri) bernyanyi saat mengunjungi Kantor Antara Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/7/2022). . ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.

Hadiah lainnya adalah rekaman album bersama 10 band terbaik festival rock se-Indonesia V. Rekaman itu didampingi oleh gitaris band rock Elpamas Totok Tewel di Jakarta.

Saat Power Metal selesai merekam lagu Cita yang Tersita, Totok Tewel bertanya, "Punya lagu ciptaan sendiri lainnya nggak?".

Ipunk menjawab, "Punya".

"Coba mainkan," kata Totok Tewel.

Power Metal pun memainkan lagu "Malapetaka", yang tidak ikut dimainkan pada festival di Surabaya. Totok Tewel mendengarkan dengan seksama sampai selesai.

"Ya sudah itu direkam sekalian," ujarnya kemudian.

Ternyata, saat dirilis tahun 1990, justru lagu tersebut yang ditampilkan dalam album bertajuk "10 Finalis Festival Rock se- Indonesia V".

Penjualannya mencapai 300 ribu kopi yang berdampak Power Metal dianugerahi penghargaan artis pendatang baru terbaik BASF tahun 1991.

Terbilang sukses melambungkan nama Power Metal di belantika musik rock Tanah Air yang terus dikenang sampai sekarang.

Pengganti Vokalis Arul

Menurut Ipunk, dari gonta-ganti personel Power Metal yang tersulit adalah mencari pemain drum dan bass.

“Sebab rohnya musik rock Power Metal itu bertumpu pada hentakan drum dan cabikan bass yang pemainnya harus memiliki stamina prima untuk tampil saat konser karena dituntut bermain dengan kecepatan tinggi dibanding jika memainkan genre musik lain," ujarnya.

Beruntung Power Metal menemukan drummer Ecko Dinaya yang memenuhi kualifikasi itu dan masih bertahan sampai sekarang sejak menggantikan Mugixx Adam tahun 1996.

Sementara bassis Power Metal sejak pertama kali berdiri tercatat telah lima kali berganti personel. Bassis terakhir adalah Sababa Blunky yang bergabung Power Metal menggantikan Endro sejak tahun 2005 sampai sekarang.

"Mencari personel pengganti di Power Metal sebenarnya mudah saja dengan mencermati musisi terbaik yang muncul dari festival-festival band," ucap Ipunk.

Sebagaimana dulu langsung merekrut Arul Efansyah yang dinobatkan sebagai vokalis terbaik dari Big Boys asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada festival band Rock se- Indonesia V menggantikan vokalis Pungky Deaz yang memilih bergabung dengan Andromedha, jelang rekaman perdana Power Metal di tahun 1991.

Namun, tiba-tiba vokalis Arul Efansyah akibat kevakuman band lantas "menghilang" di tahun 2006 - 2009. Mencari penggantinya ternyata susah.

Sepanjang tiga tahun tersebut, tercatat Power Metal mengganti vokalis sampai sebanyak dua kali. Awalnya Cacak Ahmad (2006 - 2007), lalu digantikan Zaky Karaman (2009).

Masing-masing dari dua vokalis itu konon turut terlibat rekaman untuk album Power Metal kesembilan.

Namun tidak satupun rekaman vokalnya yang dipakai ketika akhirnya Arul Efansyah kembali bergabung dengan Power Metal.

Album bertajuk Power IX yang dirilis 2010 itu tercatat diisi vokalis tunggal Arul Efansyah.

Baca juga: Musik rock sudah mati atau stagnasi?

Baca juga: Histori Rock Indonesia, era 2000-an banjir musik alternatif
 

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022