musik rock Power Metal itu bertumpu pada hentakan drum dan cabikan bass
Dapat dari Youtube
Dari kiri ke kanan produser Ricky Coen Arifin, gitaris Ipunk dan vokalis baru Bais dari Power Metal mengenalkan lagu dari album terbaru bertajuk Power XI saat mengunjungi Kantor Berita ANTARA Biro Jawa Timur, Jalan Kombes Pol M Duryat Surabaya, Jumat (22/7/2022). ANTARA/Didik Suhartono.


Saat Arul Efansyah akhirnya benar-benar memutuskan hengkang di tahun 2021, Power Metal lantas memperkenalkan vokalis baru Iskandar Ismail, atau akrab disapa Bais Gondrong, asal Medan, Sumatra Utara.

Sang gitaris Power Metal Ipunk secara blak-blakan menyatakan tertarik untuk merekrut Bais setelah terkesima dengan suaranya saat menyanyikan lagu She's Gone karya band rock Steelheart asal Amerika Serikat di sebuah kanal Youtube.

"Saya lihat judulnya di Youtube dia menyanyikan lagu She's Gone dengan dua nada lebih tinggi dari aslinya. Lalu saya ambil gitar untuk membuktikannya dan ternyata benar nadanya naik dua kali dari lagu aslinya," katanya.

Bais ingat betul saat dikontak via telepon oleh Ipunk pada pertengahan bulan Juni 2021.

"Waktu itu hari Jumat sore saat dihubungi Om Ipunk," kata Bais.

Ia mengaku bisa melagukan She's Gone dengan dua nada lebih tinggi dari aslinya karena sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) sudah mendengarkan lagu-lagu rock Power Metal yang bernada tinggi.

"Itu tahun 1996, saat SMP, masih belum punya band, disarankan oleh paman saya untuk belajar menyanyikan lagu-lagunya Power Metal," katanya.

Saat SMA hingga lulus, tahun 2002 sampai sekarang, ketika punya band, Bais pun sering membawakan lagu-lagu karya Power Metal di atas panggung.

Karena suaranya sering dianggap setara dengan Arul Efansyah, lantas teman-temannya di Medan menantang untuk melnyanyikan She's Gone dengan dua nada lebih tinggi dari aslinya.

Vokalis berusia 40 tahun itu mengaku sadar betul sebagai vokalis baru Power Metal menuai pro dan kontra dari para penggemar setia yang susah kadung melekat dengan vokalnya Arul Efansyah.

Setidaknya penampilan Bais telah teruji dan rasanya telah mendapat tempat di hati para penggemar saat Power Metal pada Juni 2021 lalu merilis single berjudul Satu.

Power Metal dengan vokalis barunya Bais terus berkarya. Pekan lalu merilis album kesebelas bertajuk Power XI.

Selain vokalis Bais, formasi Power Metal di album terbarunya ini bermaterikan gitaris Ipunk, bassis Sababa Blunky, keyboardis Moryn Alfredo dan drummer Ecko Dinaya.

Keempat personel Power Metal tersebut tercatat telah bersama sejak 2013 dan telah menghasilkan album kesepuluh "Power Gold" pada tahun 2016.

Produser Power Metal pada album Power XI Ricky Coen Arifin mengungkapkan Arul Efansyah yang telah mendirikan band rock XREAL bukanlah pesaing.

"Justru kehadiran XREAL yang bermaterikan musisi eks Power Metal adalah hal yang positif bagi perkembangan musik, khususnya rock, di Tanah Air," katanya.

Power Metal maupun XREAL yang sama-sama telah meluncurkan album baru diharapkan menginspirasi musisi-musisi rock lainnya untuk bangkit, mengingat perkembangan musik di Tanah Air selama kurang lebih satu dasawarsa terakhir didominasi oleh genre musik lainnya.

Sedangkan bagi Power Metal, lanjut Ricky, diharapkan kehadiran vokalis Bais dengan karakternya yang memberi warna lain setelah ditinggalkan Arul diharapkan dapat menggaet penggemar baru musik rock dari kalangan milenial.

Baca juga: Histori rock Indonesia, Orde Baru buka keran budaya barat

Baca juga: Awal masuknya musik rock ke Indonesia

Baca juga: Cerita Dara Puspita siasati musik "Ngak Ngik Ngok" ala Barat

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022