Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Syuhud menyampaikan pentingnya tasamuh atau toleransi dalam upaya membangun kesatuan dan kekuatan umat.

Ia menjelaskan bahwa tasamuh bisa dimaknai sebagai sikap pengertian dan kesediaan memberikan ruang kepada sesama untuk menyampaikan pikiran dan perasaan sehingga setiap insan merasa dihargai.

"Kita bisa kumpul di sini dan merawat umat karena kita mempunyai sifat tasamuh," kata Marsudi dalam acara Silaturrahim Dai dan Halaqah Dakwah Nasional di Jakarta, Selasa.

Marsudi mengatakan bahwa acara silaturrahim dai bisa menjadi wadah diskusi mengenai pelaksanaan kegiatan dakwah dan dia berharap acara tersebut bisa dilaksanakan secara berkala.

Dia juga mengemukakan pentingnya silaturahim untuk membangun kebersamaan antara organisasi-organisasi keagamaan yang berbeda-beda pandangannya.

"Dengan kita kumpul di rumah MUI, ini bentuk simbol dan gerakan nyata persatuan umat," katanya.

 Ia menjelaskan pula bahwa acara milad MUI yang berlangsung Selasa malam mengusung tema "Merajut Kesatuan dan Kekuatan Umat dalam Kebhinekaan", selaras dengan tujuan majelis untuk mewujudkan ukhuwah Islamiah dan kerukunan antar-umat beragama.

Baca juga:
MUI puji penyelenggaraan konferensi internasional masjid ASEAN
MUI: Industri-pariwisata halal pilar pertumbuhan ekonomi

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022