Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (26/7/2022), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 0,42 persen atau 26,10 poin menjadi menetap di 6.211,45 poin.

Indeks CAC 40 menguat 0,33 persen atau 20,73 poin menjadi 6.237,55 poin pada Senin (25/7/2022), setelah bertambah 0,25 persen atau 15,71 poin menjadi 6.216,82 poin pada Jumat (22/7/2022), dan terangkat 0,27 persen atau 16,45 poin menjadi 6.201,11 poin pada Kamis (21/7/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 13 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 27 saham lainnya mengalami kerugian.

Veolia Environnement SA, dicap sebagai Veolia, sebuah perusahaan pengelolaan air, limbah, dan layanan energi transnasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 3,40 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Prancis Alstom SA kehilangan 3,30 persen, serta perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA jatuh 2,31 persen.

Sementara itu, Thales SA, sebuah perusahaan mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis terangkat 1,98 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi yang memproduksi obat-obatan, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan multinasional Prancis Sanofi SA yang terdongkrak 1,58 persen, serta perusahaan industri produk makanan dan minuman multinasional Prancis Danone SA menguat 1,33 persen.

Baca juga: Saham Prancis lanjutkan reli, indeks CAC 40 menguat 0,33 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022