Difortifikasi dengan zat gizi untuk meningkatkan asupan zat besi
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan dan melakukan fortifikasi pangan untuk mencegah kekerdilan (stunting), salah satunya dengan pengembangan produk pangan untuk mencegah anemia berbentuk flake tabur, yang dinamakan Purula.

"Purula merupakan makanan berbentuk falke tabur yang tidak saja enak tetapi juga difortifikasi dengan zat-zat gizi untuk meningkatkan asupan zat besi," kata perekayasa ahli utama Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN Noer Laily dalam Webinar Talk to Scientists Riset dan Inovasi untuk Kedauatan Pangan dan Energi yang diikuti secara virtual di Jakarta, Selasa.

Noer menuturkan Purula merupakan singkatan dari Peptida Unggul Rumput Laut, yang mengandung peptida dari hidrolisat kedelai untuk meningkatkan penyerapan zat gizi, dan rumput laut kaya akan mikronutrien, serat dan memiliki cita rasa khas.


Baca juga: Khasiat kismis hitam, cegah anemia hingga melawan kolesterol jahat

Baca juga: Manfaat kulit kentang, menyembuhkan luka hingga cegah anemia


Dengan mengonsumsi Purula, diharapkan anak-anak dapat memperoleh asupan gizi termasuk yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang mereka, terutama untuk mencegah anemia. Remaja perempuan yang menderita anemia berisiko melahirkan bayi dengan kekerdilan.

Noer mengatakan Purula dibuat dengan standar industri untuk menjaga mutu dan kualitas produk, dan melalui uji coba pada skala 100 ribu bungkus (sachet).

"Tentu saja Purula ini juga memiliki mutu dan kualitas produk yang bagus karena teknologinya sudah bisa diterapkan untuk proses produksi di industri," tuturnya.

Selain kandungan alaminya, Purula difortifikasi dengan 10 vitamin dan dua mineral. Purula juga mengandung asam amino esensial yang memang dibutuhkan oleh tubuh sehingga Purula dapat membantu memenuhi kecukupan mineral pada tubuh.

Asam amino yang terkandung dalam Purula mencakup antara lain glutamat, leusin, arginin, aspartate, serin, fenil alanin, valin, prolin, treonin, isoleusin, alanin, tirosin, glisin, lisin, histidin.

Baca juga: Waspada anemia pada anak, pastikan asupan gizi terpenuhi

Baca juga: Ahli gizi rekomendasikan makanan protein hewani untuk cegah anemia

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022