Lurah Cipinang Melayu Aroyantoro mengatakan rencananya perlombaan tersebut akan diadakan pada 27-28 Agustus 2022 atau sepekan lebih dari perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2022.
Baca juga: Warga Kalimalang antusias ikuti lomba titian pinang rayakan HUT RI
"Jadi tanggal 27 dan 28 itu acaranya bazar, lomba makan krupuk, sama jalan di atas bambu. Bambunya di atas kali," kata Aroyantoro di Jakarta, Selasa.
Aroyantoro menuturkan pemilihan lomba berjalan di atas bambu itu bukan tanpa alasan, karena lebih menarik dibandingkan panjat pinang.
"Kalau panjat pinang katanya kecepatan, habis hadiahnya. Makanya biar agak lama, lomba jalan di atas bambu saja," ujar Aroyantoro.
Dia mengatakan perlombaan tersebut kembali diadakan setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi COVID-19.
Lebih lanjut, Aroyantoro mengungkapkan pihaknya tidak mengadakan kegiatan perlombaan saat 17 Agustus atau perayaan HUT RI.
Baca juga: Lomba titian pinang warnai perayaan kemerdekaan di Kalimalang
"Tanggal 17 Agustus enggak ada perlombaan," tutur Aroyantoro.
Sementara itu, Ketua RW04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi menyebutkan warga antusias menantikan perlombaan tradisional dalam rangka merayakan HUT RI tersebut.
Karena, Irwan menyatakan perlombaan tersebut sudah menjadi tradisi yang digelar sejak 1981 dan bagian dari budaya warga RW04 Cipinang Melayu.
Irwan menjelaskan lomba jalan di bambu berbeda dengan panjat pinang karena peserta yang terjatuh ke aliran Sungai Kalimalang yang memiliki kedalaman 3-5 meter.
Selain perlombaan tradisional, pihak Kelurahan Cipinang Melayu juga mengadakan bazar yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca juga: Tak ada lagi lomba panjat pinang di Kalimalang, kenapa?
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
