Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Inggris Everton dikabarkan telah menambahkan nama penyerang Blackburn Rovers Brereton Diaz ke dalam daftar target penyerang anyar untuk bursa transfer pemain musim panas ini.

Dikutip dari Sky Sports, Rabu, masuknya nama Diaz ke dalam daftar ini tidak terlepas dari keputusan pelatih Everton Frank Lampard yang mulai mempertimbangkan beberapa nama untuk mengisi lini serangnya.

Dikabarkan target utama Everton tetap penyerang Chelsea Armando Broja, namun sedikitnya perkembangan dari proses negosiasi membuat The Toffees mempertimbangkan nama lain termasuk Diaz.

Selain Diaz, Everton juga mulai mempertimbangkan penyerang Brighton and Hove Albion Neil Maupay serta pemain depan asal Swedia Victor Gyokores yang kini membela Coventry City.

Beberapa waktu lalu Blackburn Rovers baru saja menolak tawaran 10 juta pounds atau sekitar Rp178 miliar dari Nice untuk pemain asal Chile tersebut, diyakini Everton siap memberikan penawaran yang lebih tinggi.

Pemain bernama lengkap Benjamin Anthony Brereton Diaz tersebut mengawali kariernya sebagai pesepakbola di tim junior Manchester United sejak 2006 hingga 2013 sebelum memutuskan berlabuh ke tim junior Stoke City.

Setelah dua tahun bermain di Stoke City, Diaz memilih bergabung dengan Nottingham Forest dan dipromosikan ke tim senior pada 2017 dan selama enam bulan tampil bersama skuad utama.

Sempat menjalani masa peminjaman selama enam bulan di Blackburn Rovers, pemain berusia 23 tahun itu dipermanenkan oleh The Rovers pada Januari 2018 dengan biaya transfer mencapai 8,3 juta euro atau sekitar Rp124 miliar.

Selama membela Blackburn Rovers, pemain kelahiran Stoke-on-Trent, Inggris tersebut telah mencatatkan 129 penampilan dengan torehan 33 gol serta 13 assist dari total 7.708 menit bermain.

Baca juga: Besiktas dikabarkan pinjam Dele Alli dari Everton
Baca juga: Wolves tolak tawaran Rp443 miliar Everton untuk Morgan Gibbs-White
Baca juga: Everton tolak mentah-mentah pinangan Spurs untuk Richarlison

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022