Jakarta (ANTARA) - Asosiasi bola voli China meminta maaf pada Jumat setelah tidak meminta tim putri mereka melepas masker wajah mereka dalam pertandingan Asian Cup di Filipina.

Tim tersebut kalah pada set pembuka dalam pertandingan Kamis melawan Iran ketika memakai masker namun akhirnya menang 3-1, finis di puncak klasemen grup dan mereka maju ke perempat final.

Beberapa pemain mulai melepas masker mereka beberapa saat sebelum akhir set pertama di Pasig City, kata seorang jurnalis AFP, dan pada set kedua dan ketiga semua bermain tanpa masker.

China akan menghadapi Australia pada babak delapan besar, Sabtu.

Pengguna sosial media China menyatakan keprihatinannya terhadap kesehatan para pemain dan mengecam pemakaian masker mereka sebagai "gila".

"Saya kira ini adalah meme, saya tidak berpikir mereka akan benar-benar bermain dengan masker terpasang!" tulis salah satu komentar pada platform mirip Twitter Weibo dengan like lebih dari 5.000 seperti dilansir AFP.

China adalah satu-satunya ekonomi utama global yang berpegang pada kebijakan nol-COVID, di mana lockdown, pembatasan perjalanan, dan pengujian massal tetap menjadi hal biasa dalam kehidupan sehari-hari, bersama dengan masker.

Asosiasi Bola Voli China meminta maaf melalui halaman Weibo-nya karena "menyebabkan kekhawatiran luas dalam masyarakat".

Asosiasi tersebut mengatakan bahwa tim telah membuat semua pemain memakai masker ketika memasuki stadion setelah mengetahui bahwa pemain lain mengalami COVID.

"Karena panitia penyelenggara tidak mempunyai aturan yang jelas mengenai apakah atlet harus mengenakan masker selama pertandingan, atlet-atlet kami mengenakan masker setelah awal pertandingan untuk melindungi diri mereka sendiri," tulis asosiasi tersebut.

"Karena kurangnya pengalaman kami di lapangan, kami tidak mengingatkan para pemain untuk melepas masker mereka pada waktunya."

Tim bola voli putri China adalah termasuk yang terbaik di dunia dan menjadi sensasi olahraga sekaligus panutan bagi putri China setelah meraih emas pada Piala Dunia 2019.

Baca juga: Disudutkan usai kalah Olimpiade, atlet voli China tempuh jalur hukum
Baca juga: Pelatih voli putri China mundur setelah gagal di Tokyo
 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022