Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur membangun 16 saluran air baru yang tersebar di 10 wilayah kecamatan untuk mengurangi genangan di wilayah itu saat musim hujan.

“Kegiatan pembangunan saluran air ini merupakan hasil aspirasi masyarakat dari Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) dan aspirasi anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta," kata Seksi Pembangunan Suku Dinas SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi di Jakarta Timur, Jumat.

Saugi menambahkan, pembangunan 16 titik saluran air baru itu ditargetkan dimulai pada akhir Agustus ini.

Saugi mengatakan, pembangunan 16 titik saluran air baru di 10 kecamatan itu menelan anggaran biaya hingga Rp19,3 miliar. Pembangunan saluran air ini masuk e-katalog Suku Dinas SDA tahun 2022 untuk tahap ketiga.

Dia menjelaskan, 16 titik saluran air baru itu tersebar di Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Ciracas masing-masing satu titik dan di Kecamatan Pasar Rebo (2 titik).

Selanjutnya di Kecamatan Kramat Jati (1 titik), Duren Sawit ada (5), Kecamatan Pulogadung (2), Matraman (3) dan Cakung (1).

"Minggu depan kita mulai sosialisasi bersama pemegang proyek dan langsung hari itu juga langsung dikerjakan,” ujar Saugi.
Baca juga: Pemkot Jaktim bangun saluran untuk atasi genangan di Klender
Baca juga: Damkar Jaktim sedot genangan air di Cakung Timur


 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022