Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan pembangunan Embung Penganten Ali III di Ciracas rampung sebelum Desember 2022 sehingga bisa berfungsi untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan.

Lurah Ciracas, Rikia Marwan mengatakan, pengerjaan embung dilakukan dengan mengerahkan alat berat Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur

"Kegiatan ini baru pengerukan awal dan diprediksi sebelum Desember selesai. Kemudian dilanjut pembangunan fisik tahun 2023," kata Rikia Marwan di Jakarta, Rabu.

Rikia menambahkan  pembangunan embung itu dilakukan untuk menyelesaikan masalah banjir di wilayah RW 06 ketika musim hujan.

Baca juga: Pemkot Jaktim bangun Embung Penganten Ali III di Ciracas
Baca juga: Antisipasi banjir, Pemkot Jaktim normalisasi Waduk Dato Tonggara


Terdapat sebanyak empat RT yang sering terendam banjir selama ini yang terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 20 hingga 60 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas warga.

"Biasanya durasinya enggak sampai dua jam langsung surut. Memang karakteristik wilayahnya agak rendah, sehingga apabila intensitas hujan agak lama air dari atas akan menggenangi pemukiman," ujar Rikia.

Pembangunan Embung Penganten Ali III berada di lahan dengan luas sekitar 9.000 meter persegi (m2) nantinya juga diharapkan dapat menjadi ekowisata bagi warga.

Sejauh ini tidak ada kendala yang dialami Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Timur (Jaktim) saat proses pembangunan embung tersebut. Rikia juga menyebutkan, warga mendukung pembangunan dengan harapan dapat mengatasi banjir.

"Warga sangat antusias sekali dan berterima kasih kepada wali kota, Kasudin (SDA) dengan adanya kegiatan pembuatan Embung Penganten Ali III," tutur Rikia.
 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022