London (ANTARA) - Raja Inggris Charles menyebut kematian Ratu Elizabeth adalah momen yang dia “takutkan” saat dia bercakap-cakap dengan Perdana Menteri Liz Truss pada Jumat (9/9) yang terekam oleh kamera televisi.

Pertemuan pertama Truss dengan penguasa baru kerajaan itu terjadi setelah Charles kembali dari Skotlandia ke London, di mana dia disambut kerumunan orang yang berkumpul di luar Istana Buckingham untuk memberi penghormatan kepada mendiang ibunya.

“Ini adalah momen yang saya takutkan, yang setahu saya juga dirasakan oleh banyak orang,” kata Charles dalam percakapan dengan PM yang terekam oleh kamera saat mereka bertemu di ruang pertemuan Istana Buckingham.

Sebelumnya, Raja Charles dan Permaisuri Camilla menghabiskan waktu selama lebih dari 10 menit bersalaman dengan puluhan orang yang berada di depan Istana Buckingham dan melihat karangan bunga yang diletakkan di luar istana.

“Kami tak akan mengambil terlalu banyak waktu Anda,” kata Charles pada Truss, yang baru dilantik sebagai PM pada Selasa lalu.

“Kami sangat tersentuh saat kami tiba petang ini, semua orang itu telah datang untuk menyampaikan duka cita... dan bunga,” kata dia menambahkan ketika Truss menyampaikan belasungkawa.

Pertemuan itu berlangsung sebelum Charles menyampaikan pidato yang disiarkan televisi, ketika dia berjanji akan mengikuti jejak sang ibu untuk mengabdikan diri pada tugas yang diemban.

Sumber: Reuters

Baca juga: Raja Charles III berjanji akan "melayani seumur hidup"
Baca juga: Wafatnya Ratu Elizabeth II jadi kesedihan terbesar Raja Charles III

Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022