Seniman dari ASEAN dan China hadir di acara ini menyajikan warisan budaya tak benda yang sangat indah seperti tarian, musik, nyanyian, dan makanan,
Beijing (ANTARA) - Pihak Kedutaan Besar RI di Beijing membagi-bagikan makanan dan minuman khas Nusantara secara cuma-cuma kepada para pengunjung ASEAN-China Fair.

Lapak jajanan pasar khas Nusantara yang dibuka di dalam kompleks kantor sekretariat ASEAN-China Center (ACC) di kawasan Liangmaqiao, Distrik Chaoyang, Beijing, dipadati pengunjung sejak Rabu (14/9) sore.

"Ada yang daging ayam, ada yang ikan," kata seorang penjaga lapak Indonesia menjawab pertanyaan seorang pengunjung yang hendak mengambil sate lilit yang disuguhkan di atas nampan berlapis daun pisang.

Selain sate lilit, ada kue lapis, kroket, lemper, dan pisang goreng yang bisa dinikmati para pengunjung di lapak tersebut secara cuma-cuma.

Baca juga: Pariwisata bertema ASEAN makin pikat banyak wisatawan China

Berbagai jenis kopi dan air kelapa kemasan produk Indonesia ludes di tangan para pengunjung pada sore itu.

ASEAN-China Fair yang digelar oleh ACC tersebut diikuti 10 negara anggota ASEAN dan China selaku tuan rumah.

Selain kuliner, acara tersebut menjadi ajang unjuk kebolehan para seniman dari negara-negara anggota ASEAN dan China dalam mengekspresikan kemampuan seninya.

Di panggung seni, Indonesia menyumbangkan lagu Minang berjudul "Kampuang Nan Jauh di Mato", sedangkan utusan dari Malaysia memainkan instrumentalia berjudul "Cindai" dengan menggunakan alat musik tiup.

"Seniman dari ASEAN dan China hadir di acara ini menyajikan warisan budaya tak benda yang sangat indah seperti tarian, musik, nyanyian, dan makanan," kata Wakil Duta Besar RI di China Dino R Kusnadi.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak ACC yang berhasil menggelar perhelatan besar tersebut secara luring.

"Saya sangat bahagia karena hari ini dapat menikmati kemeriahan budaya ASEAN dan China yang penuh warna-warni ini," kata Sekretaris Jenderal ACC Chen Dehai.

Dalam kesempatan tersebut, China mengirimkan sekelompok anak kecil dari perguruan shaolin untuk berunjuk kebolehan di depan para diplomat ASEAN dan tamu undangan lainnya.

Baca juga: Kerja sama China-ASEAN dari sudut pandang dosen Indonesia di China
Baca juga: China-RCEP jadi topik hangat di Pameran Internasional Jalur Sutra ke-6

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022