Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan  mengadakan pertemuan dengan warga di kantor Kelurahan Manggarai untuk mencari solusi tawuran antarwarga yang sudah tiga kali terjadi dalam sebulan terakhir ini.

“Kita ketahui bersama kenyamanan, keamanan dalam setiap esensial itu yang paling diutamakan” kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun saat  menghadiri pertemuan dengan warga di Kelurahan Manggarai, Jakarta, Senin.

Harun mengajak warga untuk terus menjaga keamanan, antara lain dengan  melakukan penjagaan intensif yang dilakukan mulai pukul 22.00  hingga  07.00 WIB  guna menghindari terjadinya kembali tawuran.

Meskipun saat ini, kepolisian sudah menyediakan pos pantau di wilayah yang mengalami  tawuran, namun Harun mengharapkan peran serta warga di wilayah Manggarai untuk turut menjaga lingkungan mereka.

Sejumlah warga Manggarai termasuk para Ketua RW dan ketua RT ikut memberikan saran untuk menanggulangi aksi tawuran ini, seperti mengaktifkan kembali enam CCTV di wilayah RW terdampak yang sudah lama mati.

“Enam CCTV aktifkan, biar siapapun yang salah dari warga saya, tangkap, atau anak saya, tangkap” kata warga RW 04 Daud dalam pertemuan itu.

Dia meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku tawuran tersebut, bahkan jika salah satunya merupakan anggota keluarganya.

Pertemuan ini juga menghasilkan kesepakatan antara pihak kepolisian yang diwakili Wakapolres beserta jajarannya dan warga Manggarai yang diwakili para Ketua RW dan RT untuk membentuk komunitas antitawuran dan pemasangan spanduk peringatan bagi mereka yang terlibat tawuran.

Baca juga: Polda Metro Jaya tangkap 12 pemuda akan tawuran di Waduk Pluit
Baca juga: Polsek Cipayung tangkap pelaku tawuran remaja yang tewaskan satu orang


Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2022