sangat membantu membuat prestasi lebih baik
Jakarta (ANTARA) - PT Rohto Laboratories Indonesia bekerja sama dengan Kasoem Vision Care membagikan 500 kacamata kepada siswa-siswi di lima sekolah SD & SMP di Jabodetabek.

Ada dua tahapan dalam program CSR Rohto Peduli “Clear Vision For Brighter Future” yaitu pemeriksaan mata dan penyerahan kacamata. Tahapan pemeriksaan mata diselenggarakan di lima sekolah pada 15 - 26 September 2022.

"Ini bentuk CSR PT Rohto. Tahun lalu kami melakukan baksos operasi katarak. Kurang lebih sudah 1.000 pasien. Tahun ini kita tetap baksos katarak tapi kali ini kita memfokuskan membagikan kacamata gratis. Tahap awal untuk kali ini Jabodetabek kurang lebih 500 kacamata gratis. Dan tentu kita akan teruskan di beberapa daerah di Indonesia," kata Mukdaya Massidy, selaku President Director PT Rohto Laboratories Indonesia dalam siaran pers pada Selasa.

Baca juga: Inovasi siswa SIC, smart aquarium hingga kacamata canggih

Baca juga: Pilih warna lensa kontak lebih mudah dengan teknologi AR


Pemeriksaan mata dilakukan oleh Optometrist Kasoem Vision Care yang meliputi pemeriksaan autoref, subyektif, tiga dimensi, dan tes buta warna. Pada kesempatan ini, para siswa - siswi juga mendapatkan edukasi mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan mata yang disampaikan oleh tim Rohto Laboratories Indonesia.

Setelah tahapan tersebut selesai, acara dilanjutkan dengan penyerahan kacamata yang diselenggarakan 27 September - 10 Oktober 2022 Penyerahan kacamata dimulai dengan penyerahan simbolis yang diadakan di SMPN 85 Jakarta pada Selasa, 27 September 2022 .

"Harapannya dengan kacamata gratis ini bisa membantu siswa. Karena secara psikologis siswa kalau sudah matanya minus mereka malu memberitahu kepada orang tua dan sebagainya. Kacamata bagi yang matanya minus sangat membantu membuat prestasi lebih baik dan tidak capai matanya," katanya.

Ditargetkan, setiap sekolah akan mendapat 100 kacamata gratis.

"Bulan ini dan bulan depan kita menargetkan 500 kacamata. Kita kerjasama dengan Kasoem. Ada lima sampai enam sekolah lagi. Abis itu kita lanjut ke daerah lain. Kita punya tim yang melihat sekolah yang bukan di tengah kota dan siswanya cukup banyak," katanya.

Baca juga: Rohto lakukan alih teknologi untuk tambah kapasitas produksi

Baca juga: Implan glaukoma buatan Indonesia akan masuk Fornas BPJS Kesehatan

Baca juga: Belasan negara sasaran ekspor implan glaukoma buatan Indonesia

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022