Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Budi Aryanto di Jakarta Utara, Rabu, mengatakan tim gabungan yang tersebut memvaksin 22 ekor kucing liar serta menangkap delapan ekor kucing liar di kawasan wisata itu untuk sterilisasi dan pencegahan rabies.
Baca juga: Anies: Warga bukan KTP DKI bisa vaksinasi hewan rabies di Jakarta
"Dukungan kami pada kegiatan ini bertujuan agar keberadaan hewan-hewan ini menjadi lebih sehat serta tidak mengganggu aktivitas rekreasi pengunjung," kata Budi.
Budi menambahkan pihaknya telah melaksanakan dua kali kegiatan pencegahan rabies sejak 2021 hingga 2022.
Budi mengatakan untuk pelaksanaan kegiatan saat ini, Ancol berkolaborasi dengan komunitas pecinta kucing dan anjing liar, serta didukung tenaga kesehatan dari klinik hewan swasta di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Komunitas pecinta kucing dan anjing liar yang digandeng merupakan partisipan yang kerap melakukan kegiatan pemberian makan kucing-kucing liar di Ancol semenjak pandemi COVID-19 melanda.
Baca juga: Jakarta juga ditargetkan jadi kota ramah hewan
Bersama dengan Ancol, komunitas tersebut juga melakukan penangkapan serta sterilisasi demi pengendalian populasi kucing liar di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol.
Budi menjelaskan agenda kegiatan diawali dengan proses pencarian, penangkapan, pemberian vaksinasi serta sterilisasi pada kucing tanpa pemilik yang berkeliaran di Ancol.
Setelah itu, tim gabungan yang dibentuk juga bersama-sama menghitung ulang jumlah kucing yang telah mendapat vaksinasi serta sterilisasi, sebagai bentuk evaluasi dari program yang telah dijalankan tahun lalu.
Baca juga: Hari Rabies Sedunia, KPKP Jakpus beri sterilisasi dan vaksinasi gratis
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022