Jakarta (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Raya Indonesia Tbk menyetujui perseroan melakukan penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.

Direktur Keuangan Bank Raya Akhmad Fazri mengatakan perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,5 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Namun, perseroan belum menyampaikan target dana yang ingin dicapai melalui rights issue tersebut.

"Dana yang terhimpun dalam rights issue akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan melalui penyaluran kredit serta untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum berdasarkan POJK No.12/2020," ujar Akhmad dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Agenda lainnya yang dibahas dalam RUPSLB kali ini yaitu emiten berkode saham AGRO itu melaporkan pelaksanaan perubahan alamat kantor pusat perseroan dan melakukan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar perseroan dalam rangka penyesuaian KBLI-2020.

Akhmad menyampaikan, perpindahan kantor pusat Bank Raya ke Menara BRILiaN adalah dalam rangka sinergi BRI Group sejalan dengan transformasi bisnis Bank Raya menjadi bank digital,

"Harapannya setelah menempati kantor baru, pekerja dapat lebih produktif dengan akses ke ekosistem BRI Group yang lebih dekat," kata Akhmad.

Dalam RUPSLB kali ini, perseroan juga melaksanakan perubahan susunan pengurus perseroan. Dengan disetujuinya RUPSLB 2022, maka susunan pengurus Bank Raya adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Rudhy Sidharta
Komisaris Independen : Eko B Suprianto
Komisaris Independen : Rina Sa’adah
Komisaris Independen : Rama G. Notowidigdo
Komisaris : Achmad F C Barir

Direksi

Direktur Utama : Ida Bagus Ketut Subagia
Direktur Enterprise Risk Management, Compliance & Human Resource : Ernawan
Direktur Keuangan : Akhmad Fazri
Direktur Retail Agri dan Pendanaan : Dedy Hendrianto
Direktur Digital dan Operasional : Bhimo Wikan Hantoro

Efektif setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Bank Raya: Banyak pekerja informal tak miliki akses ke jasa keuangan
Baca juga: Bank Raya dan BRI sinergi perkuat layanan inklusi keuangan masyarakat
Baca juga: Bank Raya raup laba bersih Rp47,71 miliar sepanjang kuartal I-2022

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022