Sikap dingin yang hampir permanen terhadap aset-aset Inggris tidak menunjukkan tanda-tanda mencair
London (ANTARA) - Investor yang berbasis di Inggris menarik rekor 2,4 miliar pound (2,74 miliar dolar AS) dari dana ekuitas pada September, jaringan dana Calastone mengatakan pada Rabu.

Arus keluar bersih membuat September menjadi bulan terburuk dalam apa yang sudah menjadi tahun terburuk dalam catatan dana ekuitas, kata Calastone.

Dana yang berfokus pada ekuitas Inggris adalah yang paling terpukul, Calastone menambahkan, dengan penjualan senilai 694 juta pound untuk arus keluar bulan keenam belas berturut-turut. Dana ekuitas AS juga mencatat arus keluar terbesar mereka.

Arus keluar menggarisbawahi kurangnya kepercayaan investor di Inggris tahun ini, tren yang diperburuk dalam beberapa pekan terakhir oleh "anggaran mini" Inggris pada 23 September yang termasuk biaya pajak yang tidak didanai, menyebabkan imbal hasil obligasi pemerintah melonjak dan pound sterling jatuh.

"Sikap dingin yang hampir permanen terhadap aset-aset Inggris tidak menunjukkan tanda-tanda mencair," kata Edward Glyn, Kepala Pasar Global Calastone.

Pada kuartal ketiga, arus keluar dana ekuitas secara keseluruhan mencapai 4,7 miliar pound, lebih banyak dari jumlah yang ditarik sepanjang 2016.

Baca juga: Investor buang saham setelah Swiss dan Inggris naikkan suku bunga

Pasar global telah terpukul dalam beberapa bulan terakhir, karena bank-bank sentral utama menaikkan suku bunga dalam upaya untuk memerangi inflasi yang tinggi, bahkan ketika pertumbuhan ekonomi melambat.

"Lonjakan imbal hasil obligasi global mendorong perubahan harga aset secara dramatis dari semua jenis," kata Glyn.

Glyn menghubungkan rekor arus keluar AS dengan sensitivitas saham pertumbuhan terhadap suku bunga, mengatakan pasar negara berkembang telah dirugikan oleh prospek resesi dan dolar yang lebih kuat, dan mengutip hilangnya momentum di China untuk menjelaskan arus keluar di kawasan Asia-Pasifik.

Di luar ekuitas, arus masuk ke dana pendapatan tetap berubah "sangat negatif" pada minggu terakhir September karena pasar bereaksi terhadap rencana fiskal pemerintah Inggris, kata Calastone.

Dana dengan fokus lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) juga mengalami kerugian, dengan arus keluar pertama secara keseluruhan dalam lebih dari tiga tahun, kata Calastone.

Dana properti juga melihat arus keluar yang meningkat tajam pada September, dengan arus keluar bersih sebesar 89 juta pound didorong oleh jatuhnya minat beli, kata Calastone. Glyn mengatakan bahwa ini "bukan masalah khusus properti".

Baca juga: Ekonomi Inggris masih di bawah ukuran prapandemi, tantangan bagi Truss

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022