Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO) Shiddiq mengatakan pengusaha klining perlu meningkatkan kompetensi tenaga kerja, seperti dengan pelatihan dan sertifikasi agar penggunaan teknologi dan pengetahuan mengenai kebersihan dapat lebih optimal.
“Dalam upaya meningkatkan kualitas, tidak hanya dengan dukungan produk atau teknologi yang membantu proses kerja klining di berbagai sektor, namun, kompetensi dari tenaga kerja yang melaksanakan juga perlu ditingkatkan,” kata Shiddiq dalam Expo Clean & Expo Laundry, melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sementara, Ketua Umum Asosiasi Profesi Laundry Indonesia (APLI) Wasono Rahardjo mengatakan pengusaha laundry perlu terus meningkatkan mutu, seperti menggunakan bahan pembersih yang berkualitas, mesin proses yang handal, proses kerja yang baik dan waktu layanan yang tepat.
“Terutama pada usaha laundry yang melayani sektor pariwisata dan fasilitas kesehatan, standar dan kriteria pelanggan semakin tinggi. Pelaku usaha harus terus meningkatkan mutu kalau tidak mau ketinggalan,” kata Wasono.
Dalam kesempatan sama, Direktur PT Media Artha Sentosa Teddy Halim mengatakan pihaknya terus mendorong klining dan laundry menjadi industri yang kompeten dan berkualitas, salah satunya melalui Expo Clean & Expo Laundry yang dilaksanakan dari tanggal 5- 7 Oktober 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran, DKI Jakarta.
Dia menyebut pameran ini menghadirkan lebih dari 100 nama – nama terkemuka di bidang klining dan laundry dari 15 negara, yang diharapkan dapat menjadi sinergi antara principal, importir, distributor dan pengguna barang dan jasa, pada platform yang komprehensif.
Dia melanjutkan pameran ini akan menghadirkan produk, teknologi dan solusi yang dibutuhkan, dan berbagai seminar dari para organisasi pendukung, yang akan memberikan pengalaman pertukaran informasi yang menyeluruh.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022
