“Saya mengucapkan selamat dan menyambut baik semua kerja sama di bidang pendidikan yang ditandatangani perguruan tinggi di Indonesia dan di Brunei Darussalam, " kata Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Namun yang lebih penting, implementasi secara penuh dan aktif dari semua kesepakatan itu, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan Indonesia.
Sujatmiko mengadakan pertemuan dengan para dosen dan pimpinan empat perguruan tinggi di Indonesia pada Minggu (2/10).
Sebelumnya pada Jumat Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB) Brunei Darussalam mengadakan penandatanganan MoU dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi antara KUPU SB dengan Universitas Nahdlatul Wathan di Mataram, Universitas Dharmawangsa di Medan, Universitas Nusa Putradi di Sukabumi dan Institut Agama Islam Negeri di Ambon.
Acara tersebut dihadiri rektor Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, Dr. TGH. Lalu Abdul Muhyi Abidin, rektor Universitas Dharmawangsa Medan Prof. Zamakhsyari bin Hasballah Thaib, rektor Universitas Nusa Putra Sukabumi Dr. H. Kurniawan dan rektor Institut Agama Islam Negeri Ambon Dr. Zainal Abidin Rahawarin serta dosen Indonesia di KUPU SB Prof Dr Harapandi Dahri,.
Selain menandatangani MoU dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan KUPU SB, dilakukan juga penandatangan kerja sama di bidang pendidikan antara keempat perguruan tinggi di Indonesia tersebut dengan Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam.
Baca juga: Dubes RI di Brunei ajak WNI perkuat solidaritas di perantauan
Baca juga: KBRI kembali gelar layanan terpadu bagi WNI di Brunei Darussalam
Baca juga: Promosi kopi Indonesia disambut antusias warga Brunei
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
