Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama siswa SMA/sederajat, 353 guru dan tenaga pendidik melakukan penanaman 35.300 batang Mangrove di Makassar, Sabtu.

Penanaman mangrove ini sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke 353 tahun Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus menjadi program prioritas Gubernur Andi Sudirman sebagai upaya merehabilitasi ekosistem pesisir.

Adapun total pelajar yang dilibatkan dalam penanaman Mangrove ini sebanyak 3.530. Kegiatan itu melibatkan pelajar untuk menciptakan pelajar Andalan yang peduli lingkungan.

"Alhamdulillah, sebanyak 35.300 batang mangrove hari ini kita tanam bersama pelajar dan masyarakat," ujar Andi Sudirman.

Baca juga: Gubernur pimpin penanaman 35.300 mangrove sambut HUT Sulsel

Baca juga: Pemprov Sulawesi Selatan petakan 19 kawasan tata ruang mangrove


Dalam penanaman mangrove itu dilakukan serentak di wilayah pesisir kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, antara lain Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Palopo, Bone, Bulukumba dan Kepulauan Selayar.

Kegiatan ini dipusatkan di pesisir Kampus II PIP Makassar di Salodong, Biringkanaya, Makassar, dihadiri oleh Gubernur Sulsel, beserta Forkopimda, Sekda Sulsel, dan jajaran OPD Lingkup Pemprov Sulsel, serta pelajar dan masyarakat sekitar.

"Penanaman mangrove ini, sebagai upaya merehabilitasi ekosistem pesisir. Menanam satu pohon, menyelamatkan ribuan makhluk hidup," kata Andi Sudirman.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan gudang garam 7 unit, perahu Pokmaswas 2 unit, kapal perikanan 5 GT 3 unit, Smart Fishing 10 unit, serta penandatanganan prasasti peresmian rehabilitasi PPI Lonrae di Kabupaten Bone.

Penyerahan bibit produktif jenis pinus merkusi dan jenis aren dari Dinas Kehutanan juga dilakukan. Termasuk penyerahan Santunan Asuransi Kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris tenaga non-ASN Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel.

Kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov Sulsel ini melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan; Dinas Kehutanan; Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan; Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan; dan Dinas Ketahanan Pangan.*

Baca juga: Luwu dan Lutra penyumbang terbesar kerusakan mangrove Sulsel

Baca juga: Tiga menteri tanam mangrove di Mangngambang Maros Sulsel

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022