Jakarta (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) melakukan redefinisi proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan mengadopsi teknologi terbaru dengan hadirnya UT Metaverse.

“Konsep PJJ dituntut untuk mengadopsi teknologi terbaru dalam bidang digital yang menawarkan kemudahan dan kemurahannya. Salah satu isu besar dalam PJJ adalah pembelajaran aktif dan imersif,” ujar Penanggung Jawab Bidang Kelembagaan, Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pengadaan Barang Jasa UT Antares Firman SE M Prof Acc, di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan pembelajaran aktif adalah proses pembelajaran yang menuntut mahasiswa untuk berinteraksi secara penuh dalam proses belajar mengajar, sedangkan pembelajaran imersif merujuk pada tuntutan siswa untuk merasakan pengalaman belajar seolah-oleh bertatap muka langsung dengan pengajar dalam kelas.

Baca juga: UT luncurkan aplikasi SIPPP untuk tata kelola terintegrasi

“Dengan adanya jarak, kedua hal ini menjadi sulit diwujudkan. Akan tetapi kemajuan teknologi mengatasi hambatan ini,” kata dia.

UT berkolaborasi dengan berbagai ahli, korporasi telekomunikasi terbesar di Indonesia dan juga universitas terkemuka di dunia menghadirkan proses pembelajaran aktif dan imersif yang disebut dengan UTVerse.

“Konsep gamifikasi dan teknologi 3D yang dapat diandalkan pada lingkungan koneksi internet di Indonesia telah dikembangkan sedemikian rupa yang membuat UTverse ini lebih dari sekadar virtual tour. Dengan demikian, UT telah mewujudkan konsep pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi digital yang disebut sebagai Open, Distance and Digital Education (ODDE),” kata dia.

Baca juga: UT dorong perluasan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat

UT telah diberikan kesempatan oleh Kemendikbudristek Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) untuk mewujudkan cikal bakal UTVerse melalui pengembangan Virtual Audit Centre berbasis metaverse.

Dengan memanfaatkan UTVerse, lanjut dia, maka proses belajar mengajar tidak hanya terjadi secara sinkronus, tetapi juga berbasis proyek, studi kasus secara riil dan yang lebih penting adalah interaksi antarpenggunanya.

“Dengan hadirnya UTVerse ini, maka mau tidak mau, suka atau tidak suka, definisi tata kelola pembelajaran jarak jauh perlu dilihat kembali. Dengan UTVerse, jaminan kualitas, perilaku pembelajar, pedagogik, pengalaman pengguna dan lainnya terkait proses belajar mengajar berubah secara total,” kata dia.

Baca juga: UT jalin kerja sama dengan kampus terbuka Pakistan

Ke depan, dia berharap UT tidak hanya akan terus memberikan sumbangsih terhadap inovasi proses pembelajaran jarak jauh, tetapi UT juga akan menjadi pelopor dan terdepan dalam proses inovasi PJJ.

Pewarta: Indriani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022