Jakarta (ANTARA) - Lembaga Inisiatif Investasi Masa Depan (FII Institute) mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya akan fokus pada investasi di bidang kemanusiaan dalam konferensi pemimpin bisnis dunia edisi keenam yang akan diselenggarakan dari 25-27 Oktober di Riyadh, Arab Saudi.

"Dalam edisi ke-6, FII berfokus pada Investing in Humanity - seruan untuk aksi yang sangat dibutuhkan di saat pasokan terguncang, inflasi, krisis energi global, dan konflik geopolitik menghadirkan tantangan yang mendalam," kata CEO FII Institute Richard Attias melalui rilis pers di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan bahwa upaya untuk mencapai tatanan global yang baru dihadapkan pada banyak tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Oleh karena itu, waktu dan tema FII tahun ini sangat penting dan relevan, yaitu upaya untuk berinvestasi di bidang kemanusiaan, kata Attias.

Dia mengatakan bahwa acara FII edisi keenam akan berlangsung pada akhir bulan ini, di mana para delegasi akan mencoba menjawab sejumlah isu ekonomi paling mendesak untuk membentuk masa depan ekonomi global.

Selama tiga hari, para pemimpin industri, CEO, pembuat kebijakan, pemimpin muda, dan investor akan berkumpul untuk membahas peran bisnis dan investasi di masa depan teknologi, perawatan kesehatan, ketahanan pangan, lingkungan, geopolitik, keamanan siber, olahraga, dan banyak lagi.

Konferensi itu juga akan melibatkan lebih dari 500 pembicara internasional dan lebih dari enam ribu delegasi internasional, dan akan mencakup empat pertemuan puncak (KTT) dan 180 sesi dari para pemimpin global di berbagai sektor yang berbeda.

Pada hari pertama, konferensi akan menggelar diskusi oleh sekelompok peraih Hadiah Nobel yang akan berusaha menemukan solusi berkelanjutan demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat global.

Pendiri sekaligus Co-Chairman Bridgewater Associates Ray Dalio akan berbicara tentang tantangan yang dibawa oleh tatanan global baru, serta peluang yang muncul, seperti menciptakan sistem ekonomi yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia.

Selain itu, KTT pertama dalam konferensi itu akan digelar pada hari pertama dengan mengusung tema "Clash of Generations".

Agenda hari kedua konferensi akan mencakup KTT bertema "The New Energy Economy" dan melibatkan para pembicara yang akan membagikan wawasan mereka tentang situasi keuangan global dan sektor ekonomi saat ini.

Baca juga: Boris Johnson, pemimpin bisnis akan bahas soal bantuan biaya hidup
Baca juga: Erick: Pemimpin BUMN harus punya model bisnis yang berubah pasca-COVID

Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022